Dark/Light Mode

Data Kementerian Dibobol Hacker Mustang Panda China

DPR: Kominfo Seperti Macan Ompong...

Senin, 13 September 2021 14:42 WIB
Anggota Komisi I DPR Sukamta. (Foto: Ist)
Anggota Komisi I DPR Sukamta. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Data kementerian dan lembaga di Indonesia diduga kembali dibobol. Pelakunya, hacker China yang mengaku sebagai Mustang Panda

Menyikapi kembali bobolnya data, anggota Komisi I DPR RI yang membidangi pertahanan dan informasi, Sukamta, mendesak pemerintah serius melindungi situs dan data-data strategis.

Baca juga : Penjualan Semester I Moncer, Indah Kiat Makin Kinclong

"Bobolnya data kementerian dan lembaga ini harus menjadi perhatian serius pemerintah, khususnya BSSN dan Kominfo, untuk menjaga dan melindungi dunia siber kita," ujar Sukamta, Senin (13/9).

Dia mengaku sejak lama sudah mengkhawatirkan kebocoran data ini. "Ketika data-data dunia bisnis dan kesehatan bocor, bukan berarti bidang politik tidak ada kebocoran. Ini hanya soal waktu saja, kapan akan terungkap kebocoran datanya," imbuhnya.

Baca juga : Soal Data Kematian, Wakil Ketua MPR: Diperbaiki, Bukan Malah Dihilangkan!

Doktor lulusan Inggris ini meyakini, serangan hacker di bidang politik lebih kuat daripada ekonomi, kesehatan, dan sosial.

Karena itu, harus dilakukan evaluasi yang dilanjutkan pembenahan tata kelola data dan dunia siber di Indonesia secara menyeluruh.

Baca juga : Bamsoet Minta Pemerintah Dukung Perkembangan Kompetensi Kedokteran

Diingatkannya, kasus pembobolan jutaan data telah berulang kali. Namun, Kominfo sebagai kementerian leading sector yang bertanggung jawab terhadap data dan informasi, diibaratkan Sukamta, seperti macan ompong.

"Aumannya kencang tapi tidak bisa menggigit. Kasus penipuan online, pembobolan jutaan data seperti angin lalu tak jelas arahnya. Kominfo sebatas bisa memblokir situs-situs porno, judi, penipuan, SARA dan lain-lain," kritiknya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.