Dark/Light Mode

Pembeli Luar Negeri Bakal Kabur

Wajah Pelabuhan Muara Baru Buruk Rupa, KKP Malu Dong...

Jumat, 12 November 2021 07:20 WIB
Ketua Komisi IV DPR Sudin. (Foto: Dok. DPR RI)
Ketua Komisi IV DPR Sudin. (Foto: Dok. DPR RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tidak ragu mengambil alih pengelolaan pelabuhan perikanan yang rusak dan tidak terawat dari Perum Perikanan Indonesia (Perindo). Salah satunya, pelabuhan perikanan Nizam Zachman di Muara Baru yang saat ini rusak berat.

Ketua Komisi IV DPR Sudin mengatakan, dari informasi yang didapatnya, KKP hanya memungut tarif parkir Rp 3.000 dari pelabuhan Nizam Zachman. Selebihnya merupakan tanggung jawab Perindo yang kini sudah bergabung menjadi holding bersama PT Perikanan Nusantara (Perinus persero).

Baca juga : Perbasi Bakal Gelar Webinar Kepelatihan Bola Basket

“Jadi kalau jalanan rusak, kemudian pembuangan air ke laut tidak ada, itu tidak ada urusan sama dia. Saran saya, karena ini pelabuhan merupakan tanggung jawab Dirjen Perikanan Tangkap KKP, ambil alih saja kembali sesuai peraturan dan undang-undang yang berlaku,” tegas Sudin di Jakarta, kemarin.

Sudin bilang, harusnya KKP malu melihat situasi pelabuhan Nizam Zachman yang kurang terurus. Untuk apa KKP memiliki pelabuhan perikanan, sementara pengelolaan dan uang sewa semuanya diambil semua sama Perindo.

Baca juga : Rosan: Pemerintah Netral Dalam Pemilihan Ketua Umum Kadin

Sudin lalu menunjukkan rekaman foto dan video kerusakan jalan di pelabuhan Nizam yang juga tergenang banjir cukup dalam. KKP diminta menyikapi serius persoalan pelabuhan yang merupakan wajah industri perikanan Indonesia. Akan sangat memalukan jika buyer dari luar negeri menyaksikan kondisi pelabuhan saat hendak membeli ikan untuk diekspor.

“Perindo dan Perinus ini kan sudah digabung. Jangankan dua perusahaan perikanan, 100 perusahaan pun kalau tidak punya visi dan niat baik untuk bekerja bakal wassalam,” tegas politisi banteng dapil Lampung ini.

Baca juga : Negeri Sakura Minta Tambahan Vaksin...

Sementara, anggota Komisi IV Haeruddin meminta KKP membantu kesulitan nelayan untuk mendapatkan akses bantuan permodalan dari Badan Layanan Umum (BLU) Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP). Sebab yang terjadi saat ini, BLU sudah bertindak lebih jauh dari bankir.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.