Dark/Light Mode

Prabowo ke Eropa, Sandi ke Amerika, Koncone di Penjara

Jumat, 31 Mei 2019 06:15 WIB
Mantan Kepala Staf Komando Strategis Angkatan Darat (Kas Kostrad) Mayjen TNI Purnawirawan Kivlan Zein (tengah). (Foto: Antara)
Mantan Kepala Staf Komando Strategis Angkatan Darat (Kas Kostrad) Mayjen TNI Purnawirawan Kivlan Zein (tengah). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Saat konco-konconya ditangkapin dan dibui di penjara, capres-cawapres 02 justru memilih meninggalkan Tanah Air. Prabowo Subianto sudah ada di Eropa, sedangkan Sandiaga Uno akan Lebaran di Amerika. Meski mereka pakai kocek sendiri, banyak yang menyayangkan perjalanan tersebut.

Penahanan barisan 02 terus bertambah. Terbaru, Kivlan Zen. Eks Kepala Staf Kostrad itu ditahan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya, usai ditetapkan sebagai tersangka kepemilikan senjata api ilegal.

Kivlan dijebloskan ke Rutan Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta Selatan, Kamis (30/5) dini hari, usai menjalani pemeriksaan sejak Rabu (29/5) sore, sekitar pukul 4.

Baca juga : BTN Kerek Ekonomi Petani Purwakarta

Koordinator kuasa hukum Kivlan Zen, Djudju Purwantoro menyebut, pemeriksaan Kivlan diawali dengan penangkapan. Kivlan ditetapkan sebagai tersangka karena berkaitan dengan penangkapan enam orang perusuh 22 Mei.

Enam orang yang merupakan salah satu dari tiga kelompok penumpang gelap ini, disebut kepolisian merencanakan pembunuhan 4 tokoh nasional; Menkopolhukam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala BIN Budi Gunawan, dan Staf Khusus Presiden Bidang Intelijen dan Keamanan Gories Mere. Enam tersangka yang dicokok polisi adalah HK, AZ, TJ, AD, IF dan AF.

Djudju bilang, satu di antara mereka, yakni AZ, sempat bekerja sebagai supir pribadi Kivlan. AZ juga merupakan pemilik sekaligus koordinator perusahaan outsourcing petugas keamanan alias satpam bagi Kivlan. “Dia baru saja ikut bekerja paruh waktu, ikut Pak Kivlan Zen itu baru sekitar tiga bulanan,” bebernya.

Baca juga : Pemuda Skotlandia Lirik Ampas Jadi Kopi Pengganti Sawit

Sebelum pemeriksaan, Kivlan mengaku sudah pasrah jika ditahan. “Saya berserah diri sama Allah. Itu (ditahan) kan haknya penyidik, jadi kita nggak ada masalah,” ujar Kivlan.

Kivlan menyusul pendukung kubu 02 lainnya yang sudah berada dalam bui. Sudah ada tiga orang yang kini mendekam dalam bui, yakni Lieus Sungkharisma, Eggi Sudjana dan Koordinator Relawan IT BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mustofa Nahrawardaya.

Dua nama pertama terjerat kasus makar. Sementara Mustofa yang ditangkap pada Minggu (26/5), terbelit kasus penyebaran hoaks terkait kerusuhan 22 Mei.

Baca juga : Prabowo, Hendropriyono, dan Gatot Nurmantyo Hadiri HUT Kopassus di Cijantung

Korps baju coklat juga menangkap eks Danjen Kopassus Mayjen TNI (Purn) Soenarko, dengan sangkaan menyelundupkan senjata serbu jenis M4 Carbine. Selain Soenarko, Polri juga menangkap tiga orang dengan barang bukti satu pucuk pistol jenis glock, sepucuk revolver, dan 12 dus peluru. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.