Dark/Light Mode

Targetkan Raih 6 Kursi DPRD

PDIP Kuansing Ingin Jungkalkan Beringin

Rabu, 22 Desember 2021 06:55 WIB
Rapat konsolidasi dan pendidikan politik kader PDI Perjuangan Kuansing di Pelangi Waterpark Teluk Kuantan, Provinsi Riau, Selasa (21/12/2021). (Foto: Istimewa)
Rapat konsolidasi dan pendidikan politik kader PDI Perjuangan Kuansing di Pelangi Waterpark Teluk Kuantan, Provinsi Riau, Selasa (21/12/2021). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Ke depan, lanjut Halim, DPC PDIP Kuansing meminta, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Riau beserta jajaran maupun ang­gota DPRDapil II dan anggota DPRD Riau Dapil Kuansing-Indragiri Hulu (Inhu) dari PDIP bisa saling berkoordinasi, berkomunikasi dan bersinergi dalam upaya membesarkan partai.

Target dan langkah dilakukan DPC PDIP Kuansing ini mendapat apresiasi dari DPD PDI Perjuangan Riau. Wakil Sekretaris DPD PDIP Riau, Suyatno memandang penting target, langkah dan koordinasi ini. “Kami DPD Riau siap memberikan dukungan,” jelasnya.

Baca juga : NasDem Incar 4 Kursi DPRD Plus 1 Kursi DPR

Diketahui, saat ini, DPRD Kuansing masih dikuasai Golkar. Saat Pileg 2019, Golkar berhasil merebut 6 kursi. Sementara PDIP hanya mampu meraih 3 kursi, sehingga tidak mendapat satu pun kursi pimpinan dewan.

Kekalahan PDIP pada Pileg 2019 merembet di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Usungan PDIP, Halim-Komperensi, kalah dari pasangan calon dari Golkar, Andi Putra-Suhardiman Amby.

Baca juga : Korban Erupsi Semeru Ingin Punya Tempat Tinggal Lagi

Sekalipun begitu, nasib apes menimpa Golkar. Kadernya sekaligus Bupati Kuansing, Andi Putra ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada 19 Oktober lalu.

Andi Putra bersama tujuh orang lainnya dibekuk, lantaran diduga terlibat transaksi suap perizinan perkebunan. Saat ini, kursi Bupati Kuansing dipegang Suhardiman Amby sebagai Pelaksana tugas (Plt). [SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.