Dark/Light Mode

Bidik 100 Kursi Di Senayan

Yah, PKB Riau Cuma Setor Dua Kursi Aja

Selasa, 11 Januari 2022 07:00 WIB
Politisi PKB Abdul Wahid. (Foto: Istimewa)
Politisi PKB Abdul Wahid. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) selalu berada di lima besar dalam hasil survei elektabilitas partai politik di berbagai lembaga. Bahkan pernah masuk tiga besar.

Menanggapi hasil survei yang terus positif ini, kader PKB semakin semangat mencapai target yang ditetapkan untuk Pemilu 2024, yakni meraih 100 kursi di Senayan. “Kami terima kasih masih dipercaya rakyat untuk tempat menyalurkan aspirasinya. Itu tercermin dalam berbagai survei itu. Kami semakin semangat,” kata politisi PKB Abdul Wahid saat berbincang dengan Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Pratikno Buyarkan Mimpi Para Pencari Kursi Empuk

Sebagai Ketua Dewan PKB Provinsi Riau, Wahid menjanjikan menyumbang dua kursi untuk DPR pusat. “Memang target kepada kita 100 kursi DPR. Untuk Riau, kami targetkan dua kursi ke Senayan,” tuturnya. Wahid menyebut, target ini amat realistis. Sebab setiap Pemilu, DPW Riau selalu mengirimkan kursi ke Senayan. Termasuk dirinya dari Dapil Riau II. Selain itu, ghirah kader PKB Riau lagi naik. Banyak kader yang memintanya maju sebagai calon Gubernur Riau.

Untuk diketahui, jumlah kursi yang diperebutkan di daerah pemilihan Riau I dan II pada Pemilu 2019 ada 13 kursi, dengan rincian masing-masing tujuh, dan enam kursi. “Namun, komunikasi dengan DPP dan terkait koalisinya untuk Pilgub belum spesifik. Karena Pilkada kan setelah pemilu legislatif. Maka kita lihat hasil pemilu legislatif dulu,” tuturnya.

Baca juga : HT Bidik 2.500 Kursi DPRD, Sekjen Perindo Ajak Kader Menangi Pemilu

Karena itu, Anggota Komisi XI DPR ini pun semakin gencar membuat berbagai kegiatan dan program untuk memenangkan Pileg, Pilkada hingga Pilpres sekaligus. Termasuk menggandeng kaum milenial. Khusus untuk Pilpres, seluruh kader dari pusat hingga ranting sepakat mengajukan Muhaimin Iskandar.

“PKB ini sudah sejak dulu adaptif dengan kaum milenial. Baik partai maupun Ketua Umum, sudah sangat dikenal, khususnya di Riau. Tinggal kami genjot dua tahun ini. Kami sudah petakan seluruh elemen kepemudaan,” ujarnya.

Baca juga : Gus Yaqut Ketolong WNI Bisa Umrah Lagi

Soal Pilpres, Wakil Sekretaris Jenderal PKB Luqman Hakim tak risau Ketua Umumnya Muhaimin Iskandar yang elektabilitasnya tak sebanding lurus dengan partai. “Capres-cawapres masih sangat cair. Kami diuntungkan dengan hasil survei partai yang tinggi. PKB saat ini terus berusaha mendorong Gus Muhaimin. Kami yakin masih ada waktu,” tuturnya.

Untuk diketahui, dalam hasil survei survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis Minggu (9/1), PKB masuk lima besar. PDIP menempati posisi tertinggi, disusul Gerindra di urutan kedua, dan Golkar di urutan ketiga. “PDIP masih di peringkat pertama, Gerindra di peringkat kedua dengan Golkar selisihnya tidak signifikan,” kata Direktur Eksekutif Indikator, Burhanudin Muhtadi, Minggu (9/1). [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.