Dark/Light Mode

Pendukungnya Masih Demo

Prabowo Tak Digugu, Tak Ditiru

Minggu, 16 Juni 2019 05:50 WIB
Emak-emak pendukung Prabowo-Sandi ikut Demo : Pengunjuk rasa menggelar aksi damai di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019). Mereka mengawal sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang tengah digelar di Mahkamah Konstitusi (MK). (Foto : Putu Wahyu Rama/RM)
Emak-emak pendukung Prabowo-Sandi ikut Demo : Pengunjuk rasa menggelar aksi damai di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019). Mereka mengawal sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang tengah digelar di Mahkamah Konstitusi (MK). (Foto : Putu Wahyu Rama/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Prabowo tak lagi digugu juga tak lagi ditiru para pendukungnya. Bukti konkritnya, para pendukungnya tetap ngeyel gelar aksi di Gedung Mahkamah Konstitusi pada saat sidang perdana sengketa Pilpres, Jumat (14/6), padahal Prabowo sudah jelas-jelas minta para pendukungnya itu tidak demo.

Sandiaga Uno bahkan terus mengingatkan agar para pendukungnya tidak perlu berdemo. Putra Mien Uno ini meminta pendukungnya cukup menyimak dari rumah melalui televisi dan media sosial.

“Kami mengapresiasi pendukung yang tidak datang ke sana,” ujar Sandi usai bertamu ke rumah Ketum PAN Zulkifli Hasan di Jalan Nusa Indah Raya, Cipinang, Jakarta Timur, kemarin.

Sandi mengingatkan, proses sengketa di MK menjadi sorotan dunia internasional. Karena itu, dia berharap masyarakat bisa bersikap lebih tertib.

Baca juga : Buka Kemungkinan Islah, Kepada Prabowo, Jokowi Amatlah Baik

“Pastikan jangan sampai nanti ada dampak negatif terhadap ketidakpastian untuk sisi ekonomi,” pesannya.

Masih adanya demo dalam proses sidang di MK ini disebut Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) menunjukkan bahwa Prabowo tak didengar pendukungnya.

“Imbauan dari Pak Prabowo ini tidak didengar oleh sebagian pendukungnya, tidak diikuti oleh sebagian pendukungnya,” tutur Taufik usai menjadi pembicara dalam diskusi di d’Consulate, Jakarta Pusat, kemarin.

Taufik pun menyarankan Prabowo lebih tegas mengimbau para pendukungnya agar mereka tidak kembali turun ke jalan dalam sidang-sidang MK berikutnya.

Baca juga : Kalau Pendukungnya Tetap Demo Ke MK Hari Ini, Prabowo Seperti Dikentutin

“Ada baiknya Pak Prabowo bisa mengulangi lagi imbauannya untuk lebih tegas lagi karena kenyataannya masih saja ada yang tidak mengikuti imbauannya,” saran Taufik.

Wakil Ketua BPN Priyo Budi Santoso membantah pernyataan Taufik. Menurutnya, adanya aksi demo itu bukan karena para pendukung Prabowo tidak mendengarkan imbauan capres 02 itu.

Tetapi, karena kekecewaan masyarakat terhadap demokrasi saat ini. “Itu adalah hak asasi dan hak demokrasi masing-masing,” tegas Priyo.

Selain itu, menurut Priyo, demo itu juga merupakan simbol bahwa pemilu bukan hanya milik pendukung kubu Jokowi-Ma’ruf. Namun juga orang-orang yang mendukung Prabowo-Sandi.

Baca juga : Meski Sudah Terlambat, Tapi Prabowo Insyaf

Politikus Partai Berkarya ini sendiri mengungkapkan alasan di balik imbauan Prabowo. Rupanya, Prabowo takut dituding makar.

“Seruan beliau ini juga untuk menegaskan seolah-olah ada pelibatan-pelibatan yang ngeri-ngeri, dalang ini dalang itu. Dan kita semua prihatin sebagai penganut demokrasi, di-framing sedemikian rupa,” bebernya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.