Dark/Light Mode

Kepada Pendukungnya, Prabowo: Hindari Kekerasan!

Rabu, 22 Mei 2019 18:33 WIB
Prabowo Subianto. (Foto: net)
Prabowo Subianto. (Foto: net)

RM.id  Rakyat Merdeka -
Prabowo Subianto meminta pendukungnya untuk menghindari kekerasan fisik dalam menyampaikan aspirasi mereka. Dia menegaskan hanya mendukung semua penggunaan hak konstitusional yang berakhlak, yang damai, dan tanpa kekerasan dalam perjuangan politiknya. 

"Saya juga tegaskan kepada semua yang masih mau mendengar saya. para pendukung saya, Sekali lagi saya tegaskan hindari kekerasan fisik, berlakulah sopan dan santun," ujar Prabowo dalam konferensi pers di kediamannya, Jl. Kertanegara IV Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/5). 

Konferensi pers digelar Prabowo, yang ditemani pasangannya, Sandiaga Uno pukul 16.25 WIB, berbarengan dengan konferensi pers yang digelar Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta. Capres nomor urut 02 itu meminta pendukungnya menghormati para aparat penegak hukum. Prabowo bahkan berpesan, jika dipukul, pendukungnya jangan melawan atau balas memukul.

Baca juga : KPU Siap Hadapi Prabowo-Sandi di MK

"Ini berat, tapi ini harus kita lakukan. Apapun yang terjadi ini demi negara bangsa, demi seluruh umat, demi semua agama. Hindari kekerasan," himbaunya. 

Eks Danjen Kopassus ini juga meminta semua pihak, di antaranya pejabat publik, pejabat kepolisian politisi, tokoh dan masyarakat, tokoh agama, netizen dan seluruh anak bangsa untuk menghindari kekerasan verbal pun yang dapat memprovokasi. Apalagi, di bulan Ramadan yang baik dan suci ini

"Kami meminta peristiwa kekerasan tadi malam dan juga yang terjadi subuh tadi yang telah mencoreng martabat dan marwah bangsa Indonesia jangan boleh terjadi lagi," tegas Prabowo. 

Baca juga : Prabowo-Sandi, Please Jangan Diam Saja

Dia mengingatkan, bila hal ini sampai terjadi lagi dirinya khawatir rajutan dan anyaman kebangsaan  bisa rusak. "Dan sangat sulit untuk kita rangkai kembali," imbuhnya. 

Khusus kepada aparat Polri dan TNI, Prabowo meminta mereka bersabar. Tidak melakukan kekerasan, apalagi penembakan terhadap para peserta aksi. Korps baju cokelat dan korps baju loreng, diingatkan Prabowo agar tidak digunakan sebagai alat kekuasaan. 

"Adik-adikku, para pejabat dan petugas di TNI Polri yang masih aktif, saya mohon kita ingat bersama, seragam makanan dan senjata-senjata yang anda sekarang gunakan dibiayai oleh rakyat. Zaudara-saudara adalah milik rakyat semuanya," wanti-wanti Prabowo. 

Baca juga : Kubu Prabowo Aneh Tapi Nyata

"Saudara-saudara kami mohon Janganlah sekali-kali menyakiti hati rakyat, apalagi memukul dan menembak rakyat kita sendiri. Mari sama-sama kita jaga rakyat agar tetap damai dan bergembira," pesannya lagi.
 
Selain itu, Prabowo juga sempat menyampaikan ucapan duka cita terhadap meninggalnya 6 orang dan terlukanya ratusan masyarakat yang menjadi korban kekerasan pada dini hari tadi. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :