Dark/Light Mode

Serukan Pendukungnya Tidak Demo

Meski Sudah Terlambat, Tapi Prabowo Insyaf

Kamis, 13 Juni 2019 05:01 WIB
Serukan Pendukungnya Tidak Demo Meski Sudah Terlambat, Tapi Prabowo Insyaf

RM.id  Rakyat Merdeka - Sikap Prabowo Subianto melarang para pendukungnya demo saat gugatan Pilpres disidangkan di Mahkamah Konstitusi (MK), menuai pujian. Meski imbauan itu terlambat, Prabowo dianggap sudah insaf karena tidak memilih aksi massa menyikapi kekalahannya.

Larangan Prabowo itu disampaikan dalam sebuah video berdurasi 5 menit 44 detik, yang diunggah di akun Facebook miliknya, Selasa (11/6) malam. Dalam video itu, Prabowo mengawali pidatonya dengan mengucapkan Selamat Idul Fitri. Setelah itu, Prabowo menyampaikan bahwa dirinya dan Sandiago Uno telah memutuskan menyerahkan persoalan Pilpres melalui jalur konstitusional.

Baca juga : 81 Persen Pemudik Sudah Kembali Ke Jawa

Dari awal, ia sudah menyerukan kepada pendukungnya untuk melakukan aksi-aksi damai dan konstitusional, serta menghindari kekerasan. “Kami sama sekali tidak ingin ada kerusuhan apa pun di negara ini,” ucapnya.

Terkait akan dimulainya persidangan sengketa Pilpres di MK, Prabowo mengimbau para pendukungnya selalu tenang, sejuk, dan damai. Serta menjaga semangat persaudaraan dan kekeluargaan. Karena itu, ia memohon ke pendukungnya, untuk tidak perlu berbondong-bondong hadir ke Gedung MK di hari-hari mendatang. Ia meminta pendukungnya mempercayakan urusan di MK, kepada tim hukum yang sudah dibentuk. Ia berjanji akan memikirkan dan melakukan yang ter- baik untuk rakyat.

Baca juga : Tidak Harus Dipaksakan Ketemu, Karena Jokowi Tidak Bermasalah Dengan Prabowo

“Saudara-saudara sekalian, saya mohon sami’na waatha’na (dengarkan dan laksanakan),” ucapnya. Prabowo mempersilakan pendukungnya mengirim delegasi untuk menemani tim hukum. Tapi, tidak perlu berbondong-bondong dalam jumlah besar. Tujuannya, menghindari fitnah, provokator, dan yang lainnya.

“Itu permohonan saya dan kita percayakan kepada hakim-hakim tersebut. Apa pun keputusannya, kita sikapi dengan dewasa, dengan tenang, dengan berpikir selalu kepentingan bangsa dan negara. Itu sikap kami, permohonan kami,” tegasnya.

Baca juga : BKS Instruksikan Petugas Awasi Ketat Aspek Keselamatan

Imbauan serupa disampaikan Sandiaga Uno. Dia meminta pendukungnya tidak berdemo di MK. “Tinggal di rumah saja. Tidak perlu bondong-bondong datang ke MK,” kata Sandi, usai menemui Prabowo, Selasa (11/6) malam.

Imbauan Prabowo ini mendapat apresiasi dari kubu 01. Ketua Harian TKN Moeldoko menyebut, sikap Prabowo tersebut sangat bijaksana. “Itu imbauan yang bagus,” kata Moeldoko, di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/6). Moeldoko berharap, para pendukung Prabowo mendengarkan imbauan capres jagoannya itu. Jangan sampai di kiri-kanan Prabowo mengembangkan pemikiran yang berbeda. “Jangan satu sisi ke MK, satu sisi masih saja di jalanan. Nah itu nggak benar,” ucapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.