Dark/Light Mode

Gelar Rembuk Rakyat Cari Penerus Jokowi

Sembilan Capres PSI Dikuliti Sembilan Bulan

Selasa, 1 Maret 2022 08:25 WIB
Juru Bicara PSI, Ariyo Bimmo. (Foto: Istimewa)
Juru Bicara PSI, Ariyo Bimmo. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Ketua Koalisi Indonesia Bebas TAR (Kabar) ini menegaskan, sembilan nama yang digodok PSI itu diklaim penjelmaan kehendak rakyat. Berbasis kualitas dan prestasi. Misalnya, Gubernur Ganjar, meraih tiga kali provinsi terinovatif Government Award 2019, 2020, dan 2021.

Demikian juga dengan Emil Dardak. Politisi Partai Demokrat itu dinilai sebagai salah satu pemimpin muda yang kompeten, bersih dan berprestasi. Apalagi, PSI dengan Emil memiliki kedekatan di Pilgub Jatim lalu sebagai salah satu partai pendukung Khofifah-Emil.

Baca juga : Prabowo Disukai Kaum Milenial

Mengenai keputusan Ketua Umum PSI, Giring mundur sebagai capres, Bimmo menerimanya. Apalagi, keputusan itu berbasis aspirasi dan ekspektasi konstituen PSI. Di mana, Giring merasa masih harus belajar mendengarkan rakyat di tahun 2024 untuk mencapai level Presiden Jokowi ketika maju sebagai capres.

Hal senada disampail Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PSI, Satia Chandra Wiguna. Menurutnya, program Rembuk Rakyat ini bukan hanya persoalan mendongkrak suara partai semata. Proses penjaringan ini, menurutnya adalah bagian kerja PSI menjalankan fungsinya sebagai partai politik.

Baca juga : Soal Regulasi Industri Pers Nasional, Jokowi Percayakan Pada PWI Dan Dewan Pers

“Yaitu, kata Chandra, parpol wajib melakukan pendidikan politik, salah satunya adalah mendukung suksesi kepemimpinan,” pungkasnya.

Menganalisa ini, Direktur Eksekutif Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (SIGMA), Hendra Setyawan menilai bursa capres PSI ini adalah upaya mendongkrak suara partai menjelang Pemilu 2024. Termasuk, mengusung kader parpol lain. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.