Dark/Light Mode

Fokus Pileg Ketimbang Pilpres

Partai Ka’bah Rasional Jaga Dan Rawat Eksistensi

Minggu, 17 April 2022 08:00 WIB
Kader PPP mengibarkan bendera partainya. (Foto: Istimewa)
Kader PPP mengibarkan bendera partainya. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Seperti diketahui, Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II PPP menghasilkan sejumlah keputusan antara lain, persiapan dan konsolidasi partai dari mulai Pemilihan Legislatif hingga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa menegaskan, tidak ada pengusulan nama yang hendak diusung sebagai capres 2024 dalam Rapimnas II. PPP fokus pada pembahasan elektoral partai. “Kami konsentrasi elektoral partai, kepentingan partai,” kata Suharso di Lokasi Rapimnas II, Hotel Pullman Hotel, Jakarta Pusat, Jumat (15/4).

Baca juga : PUPR Fokus Pengembangan Food Estate Di Kalteng

Suharso menegaskan, Pileg sangat penting untuk mengembalikan elektoral PPP agar lolos Parlemen dan merebut kembali kursi yang dulu pernah dicapai pada Pemilu 2004, yakni di posisi keempat dengan perolehan suara sebesar 9,15 persen atau 9.248.764 suara.

“Konsolidasi seluruh pimpinan wilayah menyiapkan strategi pemenangan yang lebih matang dan terencana. Pemilu yang kita utamakan di sini adalah pemilu yang Pileg,” tegasnya.

Baca juga : Jaksa Hartono Nunggu Restu Orang Tua Dan Hasil Survei

Sedangkan Ketua DPP PPP Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) PPP yang juga Pimpinan Sidang Rapimnas II Syaifullah Tamliha mengakui, Rapimnas lebih banyak memutuskan hal teknis terkait Pileg.

Dipaparkannya, untuk agenda Pileg dari mulai DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupatan dan Kota harus mulai membentuk struktur partai sampai tingkat ranting (desa) paling lambat 15 Juli 2022.

Baca juga : Parpol Senayan Dan Relawan Kompak Keras Menentang

Dalam agenda Pileg ini, PPP menyiapkan putera puteri terbaik bangsa menjadi caleg di semua tingkatan. Penyusunan long list bacaleg di semua tingkatan wajib diselesaikan paling lambat 30 Juni 2022.

Khusus untuk kader perempuan, wajib dari sekarang melaksanakan pendidikan politik perempuan. “Bukan hanya sekadar menyiapkan pemenuhan keterwakilan perempuan,” tegas Wakil Ketua Komisi V DPR ini. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.