Dark/Light Mode
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Parpol Koalisi Masih Nunggu
JK Berharap Komposisi Kabinet Baru Seimbang
Sebelumnya
“Soal bagaimana portofolio di kabinet, siapa orangnya, itu yang tahu Pak Jokowi dan Allah SWT,” kata Arsul saat di temui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.
Menurut Arsul, sejauh ini yang terdengar adalah Jokowi hendak memasukkan menteri dengan usia muda. Arsul menyebut, keputusan Jokowi itu disinyalir sesuai dengan visi Jokowi pada pemerintahan 2019-2024 untuk mengedepankan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
Baca juga : Indonesia Raih Perunggu, China Juara Piala Sudirman 2019
“Salah satu aspek pembangunan SDM adalah menyiapkan generasi yang lebih muda untuk siap memimpin negara, pemerintahan, organisasi yang besar. Jadi itu bukan sesuatu yang luar biasa,” kata Arsul.
Arsul pun berharap, Jokowi akan menyampaikan rincian portofolio kabinet saat betemu para pimpinan parpol. Jokowi diharapkan dapat menjelaskan porsi-porsi kabinet bagi perempuan, pemuda, professional, dan kategori-kategori lainnya.
Baca juga : Palestina Berharap Indonesia Bisa Rayu AS
“Pak Jokowi misal menyampaikan partai ini saya ingin memberikan sekian portofolio, tapi yang saya harapkan namanya adalah misalnya ada sekian perempuan dan sekian yang berusia di bawah sekian, bisa juga pak Jokowi akan seperti itu,” kata Arsul.
Arsul pun mendukung adanya menteri-menteri dengan usia yang relatif muda, dengan usia di bawah 58 tahun. Namun, bukan hanya sekadar usia, menteri juga harus berbekal kecakapan dan kepemimpinan.
Baca juga : Reshuffle Kabinet Nunggu Ada Menteri Jadi Tersangka
Terlepas dari kategori-kategori calon pengisi kabinet, Arsul pun menyampaikan, sejauh ini partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) masih belum mengetahui porsi dan portofolio dalam kabinet Jokowi periode 2014-2019.
“Saya kira kalau saya membaca partai-partai koalisi KIK itu dalam konteks seperti itu (menunggu portofolio). Apalagi kan di dalam koalisi yang 10 partai ini kan juga belum tahu kita apakah semua dapat portofolio di kabinet atau tidak,” katanya. [MHS]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.