Dark/Light Mode

Parpol Koalisi Masih Nunggu

JK Berharap Komposisi Kabinet Baru Seimbang

Rabu, 3 Juli 2019 08:31 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Foto: Istimewa).
Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berharap kabinet yang di bentuk Presiden Jokowi di pemerintahan kedua ini komposisinya seimbang. Di antaranya, diisi kalangan profesional dan parpol.

Sampai saat ini, parpol koalisi masih menunggu paparan Jokowi soal komposisi kabinet kerja periode kedua.

Hal itu disampaikan JK saat ditanya wartawan di Kantor Wapres, Jakarta, kemarin. Menurutnya, komposisi seimbang antara kalangan profesional dan partai politik dapat mendukung jalannya pemerintahan yang baik.

Baca juga : Indonesia Raih Perunggu, China Juara Piala Sudirman 2019

“Setidaknya 50:50 antara menteri dari partai (dan menteri dari kalangan profesional,” ujar JK.

Menurut JK, menteri yang berasal dari parpol bukan berarti tidak profesional. Dia menilai, banyak juga menteri dari partai politik yang profesional dan juga memiliki keahlian.

Karenanya, dia menilai wajar jika menteri diisi dari gabungan dari kalangan profesional dan partai politik.

Baca juga : Palestina Berharap Indonesia Bisa Rayu AS

“Dan itu juga tidak berarti tidak profesional. Banyak juga menteri dari partai itu juga prifesional. di samping yang profesional sendiri yang mungkin nonpartai,” katanya.

JK mencontohkan kabinet Kerja Pemerintahan Jokowi-JK yang terdiri dari 15 menteri partai politik dan 19 di antaranya profesional. Karenanya, dia menilai, komposisi kabinet menteri Jokowi-Ma’ruf mendatang juga akan diisi seimbang antara profesional dan partai politik.

“Karena itu, kalau sekarang 15 dari partai politik, 19 dari profesional. Wajar saja, di manapun terjadi kalau partai pendukung itu juga di samping mendukung di DPR juga bekerja bersama di kabinet, wajar saja, akan terjadi seperti tersebut,” katanya.

Baca juga : Reshuffle Kabinet Nunggu Ada Menteri Jadi Tersangka

Sementara, Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan, Jokowi belum menyampaikan ide gagasan, formasi, program, dan pendekatan yang akan dilakukan pemerintahan secara rinci dalam bentuk portofolio kabinet.

Para pimpinan partai politik pun menunggu rancangan formasi dari Jokowi untuk mengajukan kadernya di Kabinet.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.