Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Buntut Posting Kaos Bernada Nyinyir

Cak Imin Dinilai Durhaka Tuh Sama Kiai NU

Rabu, 18 Mei 2022 07:35 WIB
Foto kaos “Warga NU Kultural Wajib ber-PKB, Struktural NU Sakkarepmu! di postingan akun media sosial Cak Imin. (Foto: Twitter)
Foto kaos “Warga NU Kultural Wajib ber-PKB, Struktural NU Sakkarepmu! di postingan akun media sosial Cak Imin. (Foto: Twitter)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) geram atas ulah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang mengunggah foto kaos “Warga NU Kultural Wajib ber-PKB, Struktural NU Sakkarepmu!” di media sosial. Postingan ini, dianggap memicu blunder politik.

“Postingan Cak Imin justru blunder murokkab (kuadrat), karena kata sakarepmu itu berkonotasi su’ul adab (tidak sopan) ke struktural NU yang di dalamnya ada kiai-kiai juga,” ujar Waki Sekretaris Jenderal PBNU, Imron Rosyadi Hamid kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Danone SN Indonesia Berdayakan Perempuan Di Peternakan Sapi Perah

Pernyataan ini merupakan reaksi atas postingan foto kaos tersebut di akun Instagram Cak Imin, @cakiminnow, yang dilihat kemarin. Akun tersebut, menjelaskan foto yang terdiri dari tiga remaja menggunakan kaos itu, dikirim Kiai Imam Jazuli, pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia, Cirebon.

Imron menganalogikan, postingan ini sama saja dengan memperluas persinggungan antara Cak Imin dengan pimpinan NU. Sebelumnya, Cak Imin tidak menghargai, atau tidak memanusiakan Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Tsaquf alias Gus Yahya dengan mengatakan tidak berpengaruh di PKB.

Baca juga : Mau Nyapres, Cak Imin Malu Sama Jokowi

Untuk diketahui, pernyataan itu dilontarkan Cak Imin ketika wawancara dengan CNN Indonesia TV, pada Senin (9/5). Ini adalah reaksi Wakil Ketua DPR itu ketika berbicara tentang modal dirinya untuk maju ke Pilpres 2024 dan 13 juta pemilih loyal PKB.

Imron menegaskan, postingan kaos tersebut justru merugikan Cak Imin dan PKB sebagai modal menghadapi Pemilu 2024. Pasalnya, persinggungan ini tidak hanya kepada Gus Yahya juga ke seluruh struktural NU. “Seluruh struktural NU itu terdiri dari para Kiai baik di pusat hingga ranting,” ungkapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.