Dark/Light Mode

Buntut Posting Kaos Bernada Nyinyir

Cak Imin Dinilai Durhaka Tuh Sama Kiai NU

Rabu, 18 Mei 2022 07:35 WIB
Foto kaos “Warga NU Kultural Wajib ber-PKB, Struktural NU Sakkarepmu! di postingan akun media sosial Cak Imin. (Foto: Twitter)
Foto kaos “Warga NU Kultural Wajib ber-PKB, Struktural NU Sakkarepmu! di postingan akun media sosial Cak Imin. (Foto: Twitter)

 Sebelumnya 
Orang dekat putri Gus Dur, Yenny Wahid itu memastikan, PBNU sama sekali tidak terganggu dengan postingan Cak Imin tersebut. Saat ini, organisasinya itu tengah fokus kepada penguatan kelembagaan dan kaderisasi. “Silakan publik menilai, apakah yang diposting Cak Imin tersebut baik atau tidak,” pungkasnya.

Sementara Sekretaris Jenderal PKB, Hasanuddin alias Cak Udin enggan menanggapi ini. Dia menyarankan, menkonfirmasi pembuat kaos, Kiai Imam Jazuli.

Baca juga : Danone SN Indonesia Berdayakan Perempuan Di Peternakan Sapi Perah

“Ke Pak Imam Jazuli langsung saja, karena dia yang bikin kaosnya,” singkat Cak Udin kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Menilik situs www.bangsaon­line.com kemarin, Imam Jazuli selaku kiai muda dari Cirebon mengamini, bahwa kaos tersebut diinisiasi olehnya. Ini, adalah jawaban pernyataan NU tidak akan menjadi alat politik partai manapun.

Baca juga : Mau Nyapres, Cak Imin Malu Sama Jokowi

“Sudah semakin jelas sikap Ketua Umum PBNU Gus Yahya Cholil Staquf terhadap PKB, apalagi setelah pernyataannya viral, bahwa NU tidak akan menjadi alat politik partai manapun termasuk PKB. Sepintas, pernyataan ini nampak bijak, tetapi, kurang tepat,” tegas Kiai Imam Jazuli.

Kiai Imam Jazuli terang-terangan mengaku berbeda pemikiran dengan Gus Yahya tentang sikap politik, sehingga punya kesimpulan NU kultural (jamaah) wajib PKB dan NU struktural (jamiyah) sekarepmu. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.