Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Geger Kaos Cetakan Kiai Cirebon

PKB Ngakunya Tetap Merangkul NU

Jumat, 20 Mei 2022 07:35 WIB
Ketua DPP PKB, Daniel Johan. (Foto: Dok. DPR)
Ketua DPP PKB, Daniel Johan. (Foto: Dok. DPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyambut baik munculnya kaos bertuliskan “Warga NU Kultural Wajib ber-PKB, Struktural NU Sakkarepmu!”. Partai pimpinan Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu menilai, kaos tersebut adalah bentuk ekspresi positif publik.

“Kaos itu muncul karena kecintaan para kyai kepada PKB saja,” ujar Ketua DPP PKB, Daniel Johan kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Daniel mengamini, kaos itu bikin geger dipublik dan diasumsikan terjadi keretakan hubungan antara PKB dengan organisasi induknya, yaitu Nahdlatul Ulama (NU). Wakil PKB di Senayan ini memastikan, hubungan partainya dengan NU dalam kondisi baik-baik saja.

Baca juga : Gagal Pertahankan Piala Thomas, PBSI Tetap Jempolin Ginting Cs

Pengagum Gus Dur ini menganalisa tidak ada yang salah dengan kaos ini. Kaos tersebut, geger setelah Ketum PKB mempostingnya di akun Instagram @cakiminnow. Pun, foto tersebut merupakan kiriman dari pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia, di Cirebon, yaitu Kiai Imam Jazuli.

Artinya, kata Daniel, munculnya kaos ini berangkat dari kebaikan. Di mana, para kiai mengamanatkan kepada PKB untuk terus merajut kebangsaan. Amanat itu, dituangkan melalui ekspresi kaos bertuliskan warga NU kultural wajib ber-PKB.

Baginya, pernyataan itu tegas menyiratkan, PKB itu adalah NU. Menilik sejarah, partainya lahir dari rahim NU. Jadi, sangat masuk akal ketika Nahdliyin mendukung dan memilih PKB di setiap kontestasi pesta demokrasi.

Baca juga : Dinkes Waspadai Pasien Bergejala Hepatitis

Daniel memastikan, hingga saat ini PKB dengan NU memiliki hubungan yang baik-baik saja. Tidak ada keretakan. Justru, saling berkolaborasi dan mendukung tentang kebangsaan. Menurutnya, PKB-NU tetap satu frekuensi dalam perjuangan kebangsaan.

“Sangat baik kok hubungannya, PKB-NU akan terus berangkulan bersama-sama memikirkan bangsa ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, keberadaan kaos ini diprotes Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, Imron Rosyadi Hamid. Postingan foto kaos yang dilakukan Cak Imin itu, dianggapnya sebagai blunder politik.

Baca juga : Warga Kebon Pala Tetap Langganan Banjir

Imron menganalogikan, postingan ini sama saja dengan memperluas persinggungan antara Cak Imin dengan pimpinan NU. Sebelumnya, Cak Imin dianggap tidak nguwongke atau tidak menghargai Ketum PBNU KH Yahya Cholil Tsaquf alias Gus Yahya dengan mengatakan tidak berpengaruh di PKB. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.