Dark/Light Mode

Syarat Koalisinya Kurang Masuk Akal

Imin Merasa Harganya Tinggi

Kamis, 2 Juni 2022 07:30 WIB
Ketua Umum PKB, Muhaiman Iskandar. (Foto: PKB)
Ketua Umum PKB, Muhaiman Iskandar. (Foto: PKB)

 Sebelumnya 
Bagaimana tanggapan pengamat soal sikap Imin? Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya menilai, syarat yang dipatok Imin tak realistis. Meskipun bargaining PKB terbilang tinggi.

"Tapi, bargaining-nya PKB ini jauh lebih besar dari Cak Imin," kata sosok yang karib disapa Mas Toto ini tadi malam.

Baca juga : Golkar Cs Bikin Koalisi, PKS Masih Anteng

Dalam survei Charta Politika yang dirilis April lalu, elektabilitas PKB berada di tiga besar (9,8 persen). Di bawah PDIP (24,7 persen) dan Gerindra (11,9) persen.

Namun, elektabilitas Imin masih sangat kecil. Dalam berbagai survei, elektabilitasnya masih di kisaran 1 persen. Setara dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Baca juga : Catat! Debt Collector Yang Melakukan Kekerasan Bisa Dipidana

Karena itu, ia menilai syarat yang dipatok Imin untuk bergabung dalam suatu koalisi dinilai masih sebatas celetukan politik saja. Apalagi PKB belum masuk ke koalisi mana pun. Sehingga ia harus membangun nilai tawar politik, jika ada partai yang ingin mengajak bergabung dalam koalisi.

"Statement ini semacam efek kejutlah. Dan memang, ketika bargaining positision, orang harus memasang harga tinggi," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.