Dark/Light Mode

Didesak Kadernya Deklarasi

Prabowo Sepertinya Ragu Mau Nyapres

Senin, 13 Juni 2022 07:32 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Foto: Instagram/prabowo)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Foto: Instagram/prabowo)

 Sebelumnya 
Soal waktu deklarasi Prabowo, Muzani juga sudah menjawabnya saat berziarah ke makam KH Muslim Rivai Imampuro atau Mbah Lim, di Pondok Pesantren Al Muttaqin Pancasila Sakti, Desa Troso, Karanganom, Klaten, Rabu (8/6). "Insya Allah, deklarasi dalam bulan-bulan mendatang. Hanya ada satu nama dari Partai Gerindra, yakni Prabowo Subianto yang akan kita putuskan, majukan, dan deklarasikan," tegasnya.

Kenapa Prabowo belum juga nyatakan diri siap dicapreskan Gerindra? CEO & Direktur Eksekutif Politika Research & Consulting (PRC) Rio Prayogo menyebut, Prabowo belum menyatakan diri nyapres 2024 bisa dilihat dari dua kemungkinan. Pertama, bisa jadi ada sedikit keraguan dalam diri Prabowo. "Bisa jadi ragu karena telah berkali-kali kalah atau alasan personal lain," kata Rio, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Kedua, Prabowo sedang nunggu momentum. Selain itu, belum keluar pernyataan resmi dari mulut Prabowo bahwa dia mau nyapres dinilai sebagai strategi politik.

Baca juga : Anies Baswedan Masih Punya Waktu Nyalip Kok

Menurut Rio, Prabowo merupakan tokoh yang punya posisi paling signifikan dalam peta Pilpres. Elektabilitasnya paling tinggi dibanding ketua umum partai lainnya. Dia juga punya otoritas tertinggi di Partai Gerindra. Buat Prabowo, menyatakan diri maju atau tidak, tidak diperlukan. "Dia tidak perlu ngomong di media," ujar Rio.

Kepastian Prabowo maju nyapres amat mudah dideteksi. Misal, Sekjen Gerindra berkali-kali menyatakan, Prabowo satu-satunya nama capres dari Gerindra. Bahkan, di Jakarta, kader senior Gerindra, M Taufik, yang tak sengaja mendoakan tokoh lain untuk nyapres, dipecat.

Prabowo, kata Rio, juga berpikir, jika terlalu dini dan agresif, bakal kontraproduktif. Apalagi Prabowo masih menjabat menteri dan tak ingin mengganggu kinerjanya. Mengenai hambatan umur, Rio juga yakin ini tak akan jadi faktor yang menentukan.

Baca juga : Ditanya Soal Harun Masiku, Firli: Pertanyaan Titipan Ya?

Safari politik ke basis massa, lanjut Rio, juga indikasi Prabowo dipastikan maju kembali. Seperti saat Idul Fitri lalu, Prabowo keliling Ponpes di Jatim mendatangi basis massanya pada 2019. Artinya, Prabowo ingin menghidupkan kembali simpul dukungannya.

"Memang secara eksplisit nggak bilang mau maju, tapi secara implisit jelas publik menganggap Prabowo mau nyapres lagi. Memori orang terhadap sosok Prabowo sudah melekat," katanya.

Mengenai pernyataan Prabowo di NasDem yang menyatakan capres tak harus dirinya, nilai Rio, itu statement diplomatis. "Lincoln 11 kali kalah. Dalam politik, tak ada kata kapok. Kalau saat ini modal politik kuat, resource finansial besar, maka pasti maju. Saat ini Prabowo hanya sedang menjaga ritme dengan belum menyatakan diri sebagai capres," pungkasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.