Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Rakyat Masih Percaya Parpol

Beringin Dan Bulan Bintang Bukan Kacang Yang Lupa Sama Kulitnya

Minggu, 31 Juli 2022 08:00 WIB
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Dave Akbarshah Fikarno. (Foto: Istimewa)
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Dave Akbarshah Fikarno. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Golkar dan Partai Bulan Bintang (PBB) optimis, masyarakat antusias menyambut perjuangan partai politik meningkatkan kualitas kesejahteraan rakyat. Diyakinkan,perjuangan ini tidak selesai hanya saat Pemilu saja.

“Bila saya baca pemberitaan, masih ada ruang sebagian besar warga masih mempercayai parpol,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Dave Akbarshah Fikarno, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Pernyataan ini, merupakan reaksi atas hasil survei Indopol Survey dan Consulting ihwal kepercayaan publik terhadap partai politik. Hasilnya, 64,07 persen responden menyatakan masih percaya terhadap partai politik di Indonesia. Sisanya, 35, 93 persen tidak percaya dengan parpol.

Baca juga : Jasa Raharja Bakal Kasih Santunan Buat Korban Kecelakaan Odong-odong Yang Tertabrak KA

Anggota Komisi I DPR ini mengatakan, hasil survei ini menjadi indikator bahwa parpol, termasuk Golkar harus lebih keras lagi bekerja untuk rakyat.

Misalnya, ketika pandemi Covid-19, seluruh kader Beringin turun gunung dengan membuat klinik, hingga memberikan bantuan langsung untuk masyarakat. Termasuk, peran aktif wakil partai di Pemerintahan Jokowi, Kepala Daerah, hingga parlemen di Senayan dan daerah. “Ini artinya, perlu ada peningkatan akan khadiran parpol dalam membantu masyarakat untuk menyelesaikan persoalan kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Randy Bagasyudha menganalisa, ketidakpuasan masyarakat terhadap parpol disebabkan ketidakmampuan dan ketidakmauan elitnya di legislatif dan eksekutif. “Mereka hanya menjadikan rakyat sebagai objek saat Pemilu, selepas itu dilupa­kan,” ujar Randy kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Mahfud: Orang Pakai Dinar Dan Celana Cingkrang Jangan Dicap Radikal

Alumni Universitas Indonesia (UI) mengungkapkan, masih banyak masyarakat yang merasa tertindas dan haknya dirampas dan menyampaikan keluhannya kepada PBB. Di antaranya, ketika menghadapi ketidakadlian di bidang hukum.

Dia mengklaim, PBB di bawah pimpinan Yusril Ihza Mahendra konsisten membela hak masyarakat meskipun tidak punya kursi di daerah tersebut. Terlebih, PBB di Pemilu 2019 tidak lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen suara nasional.

“Pak Yusril kan menjadi aktor yang konsisten membela hak masyarakat DKI yang kena gusur era Pak Ahok, kita bela masyarakat hingga menang di pengadilan dan semuanya kita lakukan sukarela gratis,” ungkapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.