Dark/Light Mode

PSE Diblokir, Komunitas Gamer Indonesia Sewot Nih

Kamis, 4 Agustus 2022 07:35 WIB
Ketua Umum PSI, Giring Ganesha. (Foto: Istimewa)
Ketua Umum PSI, Giring Ganesha. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendesak Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) segera membuka blokir PayPal dan sejumlah game online yang banyak dimainkan gamers di Indonesia.

Pemblokiran ini bertentangan dengan program Presiden Jokowi yang ingin menjadikan industri kreatif sebagai kekuatan utama ekonomi Indonesia.

Baca juga : Bintang Golf Dunia Bakal Ramaikan Indonesia Open 2022

“Pemblokiran oleh Kominfo jelas menghambat perkembangan e-Sports di Indonesia. Ini mengganggu insan-insan kreatif yang menerima pembayaran menggunakan PayPal,” kecam Ketua Umum PSI, Giring Ganesha kepada Rakyat Merdeka, belum lama ini.

Seperti diketahui, sejak Sabtu (30/7) pukul 00.00 WIB, Kominfo memblokir beberapa Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang belum melakukan pendaftaran. Di antaranya permainan daring Dota, Counter Strike, Origin, dan platform distribusi game Epic dan Steam. Selain itu, Kominfo juga memblokir Yahoo dan platform pembayaran PayPal.

Baca juga : Kesetaraan Disabilitas Indonesia Dipuji NPC ASEAN

Namun, belakangan Kominfo telah membuka blokir beberapa PSE. Aksesnya telah dinormalisasi sejak Selasa (2/8) pukul 08.30 WIB.

Menteri Kominfo, Jhonny G Plate mengatakan, pelaksanaan pendaftaran PSE di Indonesia sampai dengan pukul 12.00 WIB, kemarin tercatat ada 9.308 PSE domestik, dan 289 PSE asing yang telah terdaftar di Indonesia.

Baca juga : Kenalkan, Sergio Noor, Calon Bintang F1 Dari Indonesia

“Kalau sudah terdaftar, maka PSE tersebut menjadi legal. Namun, apabila dalam PSE itu masih terdapat kegiatan yang melanggar, dan akan dilakukan tindakan. Mulai teguran sampai pemutusan akses,” katanya saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, kemarin.

Giring menegaskan, tindakan Kominfo itu membuat marah komunitas game Indonesia. E-Sports bukan sekadar permainan,tapi sudah menjadi rezeki untuk banyak orang. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.