Dark/Light Mode

KIB Belum Solid

Mungkin Saja, PAN Usung Prabowo-Erick

Kamis, 4 Agustus 2022 09:10 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) dan Menteri BUMN Erick Thohir, bisa saja diusung PAN, jika hengkang dari KIB. (Foto: Istimewa)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) dan Menteri BUMN Erick Thohir, bisa saja diusung PAN, jika hengkang dari KIB. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Ekskutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurniasyah menilai, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bentukan Golkar, PAN dan PPP masih belum solid. Masih bisa pecah sebelum Pemilu 2024 dihelat.

Sebab, hingga kini, ketiga partai belum mencapai kata sepakat dalam menentukan Capres yang akan diusung.

Sementara Golkar keukeuh mencapreskan Airlangga Hartarto, PAN masih lirik-lirik tokoh lain.

Baca juga : Publik Ingin Cawapres Prabowo Dipilih Presiden Jokowi

"Ini bisa merusak keutuhan koalisi. Tidak ada tokoh kuat, yang telah disepakati oleh ketiga partai ini," kata Dedi saat dihubungi RM.id, Kamis (4/8).

Sekalipun Golkar menjadi parpol paling superior di KIB, namun tingkat elektabilitas Airlangga belum dapat meyakinkan PAN dan PPP.

"Elektabilitas Airlangga masih rendah. Kondisi ini memungkinkan Zulkifli Hasan menjadi lebih percaya diri, dibanding Airlangga. Sehingga, dinamika penentuan Capres menjadi alot dan penuh polemik," jelas Dedi.

Baca juga : Sebisa Mungkin, Politik Uang Harus Kita Tolak...

Kabarnya, saat ini PAN sedang melirik Menteri BUMN Erick Thohir.

Dedi bilang, partai berlambang matahari putih itu memang punya kedekatan dengan Erick. Kader di bawah pun mulai menyuarakan nama mantan Presiden Inter Milan itu.

"Bukan tak mungkin, secara mengejutkan, PAN berpindah ke Gerindra. Lalu, mengusung Prabowo-Erick Thohir, atau memperkuat Prabowo-Muhaimin Iskandar," tutup pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.