Dark/Light Mode

Bagaimana Merawat Kemabruran Haji? (14)

Merawat Kemurahan Hati

Kamis, 11 Agustus 2022 06:29 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Murah hati adalah salah satu sifat ideal yang sebaiknya dipertahankan bagi para jamaah haji. Banyak sosok figur yang dapat dicontoh terhadap hal ini.

Adalah Abdullah bin Ja’far pergi menengok kebunnya. Di tengah perjalanan, ia melihat seorang budak hitam yang tengah bekerja di kebun kurma. Budak itu membawa tiga potong roti sebagai bekal makanannya. Lalu seekor anjing mendekatinya, dan budak itu melemparkan sepotong rotinya kepada anjing itu dan dimakannya.

Kemudian setelah habis dimakan, ia melemparkan sepotong lagi dan anjing itu melahapnya. Kemudian ia melemparkan sepotong rotinya yang ketiga pada anjing itu dan anjing itu melahapnya hingga habis.

Abdullah bertanya: “Berapa bekal makananmu setiap hari?”

Baca juga : Memuliakan Tamu

Jawabnya: “Hanya tiga potong roti.”

Abdullah bertanya lagi: “Mengapa engkau memberikan semuanya kepada anjing itu, dan engkau sendiri tidak makan?”

Ia menjawab: “Sebab di daerah kami tidak ada anjing, jadi aku pikir anjing ini pasti datang dari jauh dalam keadaan lapar, dan aku tidak mau mengusirnya.”

Tanya Abdullah lagi: “Lalu, apa yang engkau makan hari ini?”

Baca juga : Berbakti Kepada Orang Tua

Ia menjawab: “Aku berlapar saja sampai besok.”

Kata Abdullah: “Benar-benar inilah yang namanya der­mawan yang murah hati, dan budak ini lebih dermawan dari pada aku.

Akhirnya, Abdullah membeli kebun itu dan segala isi dan peralatannya serta budak itu. Lalu dia memerdekakannya dan dia berikan semuanya kepada si budak tadi.

Cerita ini menggambarkan sifat-sifat kemurahan hati (al-jud), seorang yang rela mengorbankan harta dan miliknya lebih banyak ketimbang yang ia miliki sendiri. Orang yang sampai kepada maqam al-jud posisinya lebih tinggi daripada dermawan biasa (al-sakha’), yang dapat mengorbankan sebagian kecil hartanya tetapi masih menyimpan sebagian besar lainnya.

Baca juga : Berlomba Melakukan Kebaikan

Kerendahan hati biasa juga disebut al-muatstsir yaitu orang yang sanggup menanggung segala kesulitan dan ba­haya demi mengorbankan segala kemampuannya. Dengan demikian, al-itsar (mengutamakan orang lain) merupakan peringkat tertinggi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.