Dark/Light Mode

Wacana Jokowi Tiga Periode Muncul Lagi

Jangan Khianati Amanat Reformasi

Selasa, 6 September 2022 07:40 WIB
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani. (Foto: Istimewa)
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Demokrat geregetan dengan wacana perpanjanganjabatan Presiden Joko Widodo tiga periode yang terus dimunculkan. Kalau dibiarkan, wacana ini bisa mematikan demokrasi dan semangat reformasi.

“Ini berbahaya jika terus dibiarkan. Apalagi bagi Pak Jokowi yang terus memelihara pemikiran seperti ini,” ujar Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : KSP, Top!

Dikatakan, Demokrat sebagai partai yang lahir sebagai anak kandung reformasi, menyesalkan wacana ini dimunculkan atas nama kebebasan berdemokrasi.

Padahal, patut diduga wacana ini hanya dihembuskan elit-elit penguasa untuk melanggengkan kekuasaan.

Baca juga : Covid-19 Bakal Terus Bermutasi

Kekhawatiran Sekretaris Jenderal Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI) ini bukan tanpa alasan. Dia mengingatkan, bagaimana isu ini berhembus dari orang-orang dekat Jokowi. Seperti, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, dan menteri lain di Kabinet Indonesia Maju.

“Dalam prosesnya kemudian menimbulkan perlawanan keras dari rakyat dan elemen civil society termasuk aksi demonstrasi Mahasiswa di seluruh Indonesia pada bulan April lalu,” ujarnya.

Baca juga : Deklarasi Dukungan Airlangga Presiden 2024 Muncul Di Jatim Dan Jabar

Dia menyarankan, kepada semua pihak, termasuk kelompok relawan Jokowi, membuang jauh-jauh keinginan perpanjangan masa jabatan presiden ini. “Ini bentuk nyata pengkhianatan amanat reformasi,” tegasnya.

Seperti diketahui, wacana tiga periode ini kembali dimunculkan Relawan Jokowi bertajuk Musyawarah Rakyat atau Musra Indonesia yang berkegiatan di Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/8). Di acara tersebut, marak menyuarakan ‘Jokowi 3 Periode’.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.