Dark/Light Mode

Didoakan Jadi Presiden

Prabowo: Dari Dulu Dekat Dengan Kiai, Nggak Mungkin Saya Lupa Sama Pesantren

Sabtu, 24 September 2022 10:24 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di hadapan para santri Pondok Pesantren API ASRI Syubbanul Wathon Tegalrejo Magelang, Jawa Tengah, Jumat (23/9). (Foto: Humas PKB)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di hadapan para santri Pondok Pesantren API ASRI Syubbanul Wathon Tegalrejo Magelang, Jawa Tengah, Jumat (23/9). (Foto: Humas PKB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak para santri dan santriwati untuk giat belajar, demi bangsa dan rakyat Indonesia.

Hal itu disampaikan Prabowo di hadapan para santri Pondok Pesantren API ASRI Syubbanul Wathon Tegalrejo Magelang, Jawa Tengah, Jumat (23/9) malam.

"Anak-anakku, belajarlah dengan sebaik-baiknya. Belajar, belajar, belajar. Jangan berhenti belajar. Jangan malas untuk belajar. Raih ilmu untuk bangsamu. Raih ilmu untuk rakyatmu," kata Prabowo mewanti-wanti.

Baca juga : HNW Tak Lelah Perjuangkan Aspirasi Madrasah Dan Pesantren

Prabowo menjelaskan bahwa ilmu sains, teknologi, dan kesehatan dalam sejarah peradaban manusia banyak dipelopori oleh tokoh -tokoh Islam. Seperti Aljabar, Algoritma dan lainnya.

Prabowo juga mengingatkan para santri, tentang banyaknya tokoh bangsa yang lahir dari pesantren.

Saat ini, banyak petinggi negara Indonesia yang latar belakang pendidikannya berasal dari pesantren.

Baca juga : Anies Kehilangan Panggung Utama

"Sejak dulu, pesantren telah memberikan sumbangsih besar bagi pembangunan bangsa dan negara Indonesia," ujar Prabowo, yang kini menjabat Menteri Pertahanan.

Dia berharap, bisa menjadi pribadi yang tidak melupakan pesantren dan para santri.

"Tadi, disampaikan oleh Gus Muhaimin, agar Prabowo tidak lupa sama pesantren dan santri. Saya kira, nggak mungkin Prabowo lupa dengan pesantren. Dari dulu, Prabowo selalu dekat sama kiai. Karena Prabowo dulu prajurit pasukan tempur, yang harus berangkat ke medan pertempuran," jelasnya.

Baca juga : Dukung Ganjar Presiden 2024, Jaringan Ustadz Sumut Ngarep SMK Boarding Gratis Jadi Program Nasional

"Kalau mau berangkat ke medan pertempuran, itu artinya sudah teken mati, siap mati. Karena itu, kalau sudah siap mati, berarti siap dipanggil Yang Maha Kuasa. Makanya, kita datang ke kiai. Kita minta maaf, diberi doa. Bahkan, kita minta dimandiin oleh para kiai," tambah Prabowo, disambut gelak tawa para santri.

Mantan Danjen Kopassus yang berharap menjadi golongan setia kepada rakyat Indonesia ini pun menanamkan optimisme kepada para santri, tentang bagaimana menjaga kekayaan bangsa Indonesia. Dengan ilmu pengetahuan sains dan teknologi.

Apalagi, saat ini, ekonomi Indonesia masuk 16 besar dari kurang lebih 200 negara di Dunia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.