Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Target Peroleh 39 Kursi DPR
Plt Ketum PPP Dan Kader Riau Susun Strategi Pemenangan Pemilu 2024
Senin, 3 Oktober 2022 11:32 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menghadiri pembukaan Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) di Pekanbaru, Riau. Mukerwil dilaksanakan untuk menyusun langkah dan strategi menyongsong Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Kami akan bangkit dan berjuang untuk mengembalikan suara seperti 2014 lalu. Kami mulai berjuang karena agenda-agenda Pemilu sudah dimulai,” ujar Mardiono, di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Riau, Minggu (2/9).
Baca juga : Plt Ketua Umum PPP Bersama Majelis Pakar Matangkan Pemenangan Pemilu 2024
Mardiono mengaku, memiliki target perolehan 39 kursi di DPR, seperti 2014 lalu. Sedangkan untuk Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) akan terus berproses.
“Saat ini kami masih berada di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), namun politik dinamis. Terkait Capres dan Cawapres sendiri masih terus berproses,” jelasnya.
Baca juga : Golkar Umumkan 7 Balon Bupati
Mardiono juga mengajak dan mendorong semua kader PPP untuk kembali mendapat kepercayaan rakyat, bersatu, dan solid untuk kebesaran PPP ke depannya.
“Rekan-rekan semua akan saya gerakan bersama-sama untuk berjuang, meraih cita-cita yang sesuai dengan keinginan para pendiri PPP untuk kemaslahatan umat,” tutupnya.
Baca juga : Koalisi Dengan Gerindra, PKB Siap Menangkan Pemilu 2024
Selain menghadiri Mukerwil, saat berada di Pekanbaru Mardiono melakukan sowan kepada Pengurus Ponpes Babussalam, Syekh Ismail Royan. Kemudian, Mardiono juga mendatangi rumah senior Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Marpoyan Dandi Yandra untuk mendengarkan aspirasi dari akar rumput.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya