Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Berkali-kali Mau Mundur
Sekjen Badar Jangan Cuma Omdo Dong...
Minggu, 16 Oktober 2022 07:25 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Sekretaris Jenderal Partai Beringin Karya (Berkarya) Badaruddin Andi Picunang mengaku lelah dengan dinamika internal partainya. Dalam catatannya, sudah lima kali partai pimpinan Muchdi PR itu menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
“Sebenarnya capek juga dengan partai yang ribut terus. Namun, perlu diluruskan agar sejarah tidak menyalahkan dan tidak menyudutkan personal dengan menzolimi,” ujar Andi kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Alhasil, pria yang akrab disapa Badar ini menegaskan akan mundur secara resmi dari kepengurusan dan keanggotaan partai. Namun, keputusan itu akan dilakukan jika sudah menemukan partai yang tepat untuk berlabuh dan berkiprah di Pemilu 2024.
Baca juga : Janji Tangkap OPM, Moeldoko Jangan Omdo Dong
Seperti diketahui, Partai Berkarya termasuk partai yang dianggap tidak memenuhi verifikasi administrasi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Gugatannya di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pun kandas. Partai Berkarya akhirnya gagal ikut Pemilu 2024.
Selama ini, Badar masih bertahan sebagai Sekjen Partai Berkarya, karena di Surat Keputusan (SK) Kemenkumham, namanya masih tercatat sebagai Sekjen. Demikian juga di sejumlah berkas di KPU, Bawaslu, dan Tim Hukum yang berjibaku untuk Pemilu 2024 masih menyertakan namanya.
Nasi sudah menjadi bubur. Partai Berkarya gagal lolos. Namun, Badar merasa masih bertanggung jawab atas kepercayaan daerah atas dirinya untuk ikut Pileg 2024. Hampir bisa dipastikan, untuk Pileg nanti, komposisi atau skuad Partai Berkarya pasti berserakan di partai lain.
Baca juga : Kerek Lagi Suku Bunga Acuan, BI Jaga Rupiah
Nah, yang membuat lelah dari dinamika Partai Berkarya adalah Munaslub. Apalagi, Munaslub yang dilakukan tidak melibatkan dirinya sebagai Sekjen. Di Munaslub terakhir yang digelar 1 Oktober 2022 lalu, disebutnya telah memperdaya beberapa pengurus daerah.
Sebelumnya, Ketum Partai Berkarya Muchdi Purwoprandjono menggelar Munaslub yang kelima di tahun ini di Bekasi, Jawa Barat, 1-2 Oktober 2022. Ketua DPP Partai Berkarya Fauzan Rachmansyah mengatakan Munaslub berjalan demokratis dan telah menyatukan seluruh skuad partai.
“Sekarang sangat solid, hampir seluruh DPW se-Indoneia meminta untuk untuk Ketua Umum bertindak tegas kepada Pak Badar,” ujar Fauzan kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : AHY: Jangan Sampai Kembali Ke Otoriter
Orang dekat Muchdi PR ini menegaskan seluruh kepengurusan akan dirombak ulang. Melalui cara demokratis di Munaslub lalu, katanya, seluruh kepengurusan termasuk formasi Sekjen Partai Berkarya akan ditentukan Ketua Umum selaku pimpinan Tim Formatur.
Soal pernyataan mundur Badar dari posisi Sekjen, Fauzan berkelakar sudah sering diungkapkan. Harapannya, Badar bisa berlabuh di partai yang dianggapnya terbaik. “Pernyataan non-aktif Pak Badar sudah berkali-kali diucapkan, dan semoga dapat berlabuh di partai politik lain untuk karir politik selanjutnya,” pungkasnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya