Dark/Light Mode

Sekjen Rekat: Hadapi Ketidakpastian 2023, Indonesia Punya Modal Kuat

Sabtu, 31 Desember 2022 18:03 WIB
Sekjen Rekat Heikal Safar. (Foto: Ist)
Sekjen Rekat Heikal Safar. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Jenderal Rekonsiliasi Masyarakat (Rekat) Indonesia Heikal Safar menyampaikan pernyataan refleksi menjelang pergantian Tahun Baru 2023.

Dia mengatakan, banyak orang di dunia tanpa menyadari telah menjadi korban perubahan globalisasi, termasuk bangsa Indonesia.

"Tidak ada yang tetap, yang tetap adalah perubahan. Seperti halnya bagaimana kita melakukan suatu perubahan, akan tetapi kita melakukan sesuatu yang sama, kesalahan yang sama, dan terus menerus mengambil pelajaran atas masalah yang sama. Kita mengharapkan adanya perubahan dan hasil yang berbeda," ujarnya, di Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Sabtu (31/12).

Baca juga : HUMI Siap Hadapi Tantangan Industri, Ini Rahasianya

Heikal menuturkan, bangsa yang hebat adalah bangsa yang dapat menyesuaikan dan beradaptasi dengan perubahan, ruang, dan waktu.

Dia merujuk, bangsa-bangsa di seluruh dunia, termasuk Indonesia, tidak bisa lepas dari arus pengaruh perubahan.

Meski begitu, dia meyakini, bangsa Indonesia tercinta memiliki modal dasar yang kuat untuk merespons tantangan ke depan. 

Baca juga : Tolong, Pastikan Ada Pengamanan Maksimal

"Faktor geopolitik, sektor keuangan global yang masih sarat masalah hingga potensi ancaman dari tingginya inflasi di sejumlah negara. Karena pandemi Covid-19 belum berakhir, perang Rusia dan Ukraina, hingga perang dagang Amerika dengan China," ucap Heikal, membeberkan sejumlah tantangan di 2023. 

Indonesia punya modal kuat karena berhasil bertahan dalam pandemi Covid-19 yang sudah dua tahun melanda.

"Alhamdulillah Indonesia setidaknya sudah menghadirkan bukti, yakni saat mengelola kehidupan bersama sepanjang durasi pandemi Covid-19 dengan penuh kebijaksanaan, dan membuahkan hasil kinerja perekonomian negara kita yang sangat baik, impresif, sehingga keberhasilannya mengatasi pandemi Covid-19 diakui di seluruh dunia," tuturnya.

Baca juga : BPS Sebut Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia Sangat Memuaskan

Selain itu, Heikal mengingatkan pemerintah untuk mewaspadai potensi kenaikan harga pangan dan energi global.

Di dalam negeri, ia meminta pemerintah menyikapi usulan penundaan Pemilu 2024 agar tidak sampai menimbulkan kegaduhan politik. Dengan begitu, Indonesia bisa mengarungi tahun 2023 dengan mulus dan tanpa gejolak.

"Maka kami Rekat Indonesia meminta hendaknya kepada para pemangku kebijakan atau pemerintah harus fokus supaya tidak mengganggu agenda besar politik negara-bangsa kita Indonesia tercinta ini," ingat Heikal. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.