Dark/Light Mode
Sebelumnya
Timses Jokowi-Ma’ruf melaporkan kasus ini ke polisi. Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Kabupaten Bogor, Ade Ruhandi melaporkan Susetiyono yang diduga menyebarkan video hoaks itu melalui pesan berantai Whatsapp. Menurut Ade, pelaporan ini dilakukan agar jadi pelajaran bagi semua pihak. Politisi Golkar itu berharap, pelaku jera dan tidak ada lagi pihak-pihak yamg melakukan black campaign.
“Tidak menyebar kebencian, saling menghormati dan harus pakai etika dalam berkampanye. Dan juga harus santun berpolitik,” ujar Ade. Daripada menyebarkan hoaks dan fitnah, Ade mengimbau semua tim kampanye agar menyakinkan masyarakat pemilih dengan ide dan gagasan.
Baca juga : TKN Jokowi - Maruf Amin Turut Berbela Sungkawa
Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Habib Muannas Alaidid ikut mengutuk pembikin video ini. Dia bilang, pelaku pengedit video itu dari akun Facebook Riski Fanandes yang berada di Swedia. “Dia mengedit video ucapan Natal KH Ma’ruf Amin dengan memakaikan topi santa dan jubah merah padahal aslinya Kiai Ma’ruf memakai peci hitam dan jas hitam,” kata Muannas yang juga Ketua Umum Cyber Indonesia ini.
Muannas memperkirakan, tujuan pelaku adalah upaya adu domba dan menyebar kebencian khususnya pada seorang ulama. “Bisa jadi niatnya serangan politik, karena Kiai Ma’ruf Amin kini sebagai cawapres,” kata Habib.
Baca juga : Januari Dimainkan Lagi, Maruf Diistirahatkan
Dia menambahkan, modus pelaku persis fitnah selama ini yang dilayangkan ke Jokowi, fitnah PKI, Kristen dan lain-lain. “Kita kutuk perbuatan ini karena menganggu pemilu damai, kita bisa berbeda pilihan tapi jangan memakai fitnah dan adu domba SARA sebagai alat politik menghalalkan segala cara,” ucapnya. [BCG]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.