Dark/Light Mode

Tangkap Pelakunya

Biadab, Kiai Maruf Dipakein Topi Santa

Kamis, 27 Desember 2018 10:41 WIB
Cawapres No Urut 1, KH. Maruf Amin. (Foto: IG @khmarufamin)
Cawapres No Urut 1, KH. Maruf Amin. (Foto: IG @khmarufamin)

 Sebelumnya 
Timses Jokowi-Ma’ruf melaporkan ka­sus ini ke polisi. Ketua Tim Kam­pa­nye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Ka­­bupaten Bogor, Ade Ruhandi me­la­porkan Susetiyono yang diduga me­nyebarkan video hoaks itu melalui pesan berantai Whatsapp. Menurut Ade, pelaporan ini dilakukan agar jadi pelajaran bagi semua pihak. Politisi Golkar itu berharap, pelaku jera dan tidak ada lagi pihak-pihak yamg melakukan black campaign.

“Tidak menyebar kebencian, saling menghormati dan harus pakai etika dalam berkampanye. Dan juga harus santun berpolitik,” ujar Ade. Daripada menyebarkan hoaks dan fitnah, Ade mengimbau semua tim kampanye agar menyakinkan masyarakat pemilih dengan ide dan gagasan.

Baca juga : TKN Jokowi - Maruf Amin Turut Berbela Sungkawa

Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Habib Muannas Alaidid ikut mengutuk pembikin video ini. Dia bilang, pelaku pengedit video itu dari akun Facebook Riski Fanandes yang berada di Swedia. “Dia mengedit video ucapan Natal KH Ma’ruf Amin dengan memakaikan topi santa dan ju­bah merah padahal aslinya Kiai Ma’ruf memakai peci hitam dan jas hi­tam,” kata Muannas yang juga Ketua Umum Cyber Indonesia ini.

Muannas memperkirakan, tujuan pelaku adalah upaya adu domba dan menyebar kebencian khususnya pada seorang ulama. “Bisa jadi niatnya sera­ngan politik, karena Kiai Ma’ruf Amin kini sebagai cawapres,” kata Habib.

Baca juga : Januari Dimainkan Lagi, Maruf Diistirahatkan

Dia menambahkan, modus pelaku persis fitnah selama ini yang dilayang­kan ke Jokowi, fitnah PKI, Kristen dan lain-lain. “Kita kutuk perbuatan ini karena menganggu pemilu damai, kita bisa berbeda pilihan tapi jangan me­ma­kai fitnah dan adu domba SARA seba­gai alat politik menghalalkan segala cara,” ucapnya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.