Dark/Light Mode

Klaim Sebagai Partai Terbuka

PKB Yakin Raup Suara 30 Persen Caleg Bhineka

Selasa, 24 Januari 2023 07:55 WIB
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Daniel Johan. (Foto: Istimewa)
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Daniel Johan. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku bakal lebih massif mendorong calon anggota legislatif (Caleg) dari non basis Nahdlatul Ulama (NU). Partai berlogo bintang sembilan itu optimis mampu meraup banyak suara di luar nahdliyin.

Semakin banyak kelompok yang tertarik dengan PKB di luar basis pesantren dan NU. Sehingga kami yakin, PKB akan maksimal meraup suara pada Pemilu 2024,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Daniel Johan kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Dikatakan, PKB sejak awal berdiri memang partai terbuka. Berkomitmen memperjuangkan secara nyata nilai-nilai inklusif, persamaan dan keterbukaan, dari penghapusan diskriminasi, kebebasan beragama, dan hak-hak sipil.

Baca juga : Kejagung Tahan 4 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Satelit Kemenhan

“Dari catatan saya, hingga saat ini lebih dari 10 persen warga Tionghoa yang telah mendaftar sebagai caleg dari PKB. Belum lagi sahabat-sahabat dari Kristen, Katolik, Budha, dan Hindu,” bebernya.

Selain kelompok agama, PKB juga diklaim diminati kelompok adat seperti Dayak, Minang, hingga kaum disabilitas. Segmen kelompok di luar basis pesantren ini merupakan kelom­pok Kekuatan Bhinneka yang akan menyumbangkan 30 kursi bagi PKB pada Pemilu 2024.

“Beragam kekuatan inilah yang akan menjadi garda terde­pan untuk semakin mengawal Pancasila dan Kebhinnekaan Indonesia,” tegasnya.

Baca juga : Tak Ada Pembatasan Umur, PKB Pastikan Kuota Haji 100 Persen

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar mengatakan, partainya sejak Gus Dur konsisten terus ber­juang menghapus diskriminasi di Indonesia.

“PKB sebagai kekuatan poli­tik nasional merasa terhormat bisa menjadi bagian utama dari proses perjuangan mewujudkan kesetaraan dan penghapusan diskriminasi,” tulis Cak Imin dalam keterangannya, kemarin..

Cak Imin mencontohkan, warga Tionghoa yang selama puluhan tahun dibatasi hak-hak politiknya, saat ini telah menun­jukkan peran strategis nya secara sama dan setara. Dikatakan, sejumlah kader terbaik Tionghoa PKB, akan disiapkan maju sebagai Caleg di Pemilu 2024.

Baca juga : Peru Mencekam

Dia berharap, kader PKB lintas latar belakang ini akan menjadi kebanggaan dan ikut memperjuangkan aspirasi warga Tionghoa. Serta ikut memasti­kan kebhinekaan dan Pancasila. “Bahkan salah satu pesantren PKB di Gresik, saat ini akan dibangun dengan gaya arsitek­tur Tionghoa dengan gerbang dan bangunan khas Tionghoa,” ujarnya memberi contoh.

PKB juga membuka pintu lebar bagi disabilitas berjuang secara politik di partai ini. “Saya sudah perintahkan pengurus untuk mempermudah pendaf­taran caleg untuk mereka,” tandasnya.

Jubir Milenial PKB, Didiet Fitrah mengatakan, partainya saat ini membuka pendaftaran caleg untuk kaum disabilitas untuk Pemilu 2024. “Ini inisiasi Gus Muhaimin supaya kaum disabilitas ini tidak hanya sub­jek politik,” terangnya. Meski demikian, pihaknya belum men­data ulang jumlah kaum disabilitas yang sudah mendaftar sebagai Caleg 2024 dari PKB. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.