Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Tambahan Gas Dari JTB Amankan Bahan Baku Produksi Petrokimia Gresik 2023
- Borneo FC Vs Persik Kediri: Awas, Macan Putih Ngamuk Lagi!
- Minta Hakim Tolak Pleidoi, Jaksa Nilai Penjara 8 Tahun Pantas Buat Putri Candrawathi
- Kunjungi Ponpes Yatofa di NTB, Anies Disambut Ribuan Santri dan Masyarakat
- Pertamina Targetkan 300 Mobil Tangki di Tahun 2025

Sebelumnya
Sebelumnya, saat meresmikan Sekber bersama PKB, Prabowo angkat bicara soal isu ada partai yang akan bergabung. Prabowo menyebut, koalisinya membangun komunikasi dengan partai lain termasuk PKS.
“Ini awalan yang jelas terhadap partai kebangsaan yang agamis, partai agamis yang kebangsaan. Kami yakin nanti logonya tidak hanya dua partai. Semua partai kita komunikasi, kita menganggap semua partai sahabat. Tentu, pasti dong, namanya demokrasi harus komunikasi politik,” ujar Prabowo, Senin (23/1).
Berita Terkait : Enzo Dibanderol Rp 2 Triliun
Prabowo juga menegaskan, koalisi Gerindra-PKB semakin kompak dan solid. “Sekber ini bukti kerja sama kita solid, optimisme kita tinggi, kita akan maju bersama membela kepentingan rakyat,” tandas dia
Sedangkan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar menegaskan, keduanya sudah saling percaya. “Sehingga sangat lengkap lagi akan disusul partai-partai yang bergabung untuk Indonesia adil, makmur, dan sejahtera. Mohon doanya kepada seluruh kiai, ulama, tokoh masyarakat, bekerja sama dalam Sekretariat Bersama, Sekber,” ujar Cak Imin.
Berita Terkait : Prabowo Gaspol Naikin Pamor
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menungkapkan ada beberapa partai di Senayan atau di DPRyang saat ini berkomunikasi dengan Gerindra dan PKB terkait koalisi dalam Pilpres 2024. “Tentu masih memerlukan waktu menghadapi komunikasi yang lebih intens. Tapi dalam hari dan minggu-minggu ke depan saya kira pembicaraan ini akan semakin terbuka. Ya tidak baik untuk kita sebutkan, pokoknya partai Senayan,” kata Muzani saat ditanya secara spesifik apa partai yang berkomunikasi intens dengan mereka.
Apa tanggapan PKS? Apakah akan pindah gerbong jika calonnya tidak diakomodir sebagai cawapres dalam Koalisi Perubahan? Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menegaskan, Koalisi Perubahan kian solid. Malah, rencananya segera deklarasi sekitar bulan Februari.
“Segera disepakati bersama, deklarasi juga bersama. Siapa pun jika hasil musyawarah akan berkah,” ungkap Mardani dalam pesannya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Sekretaris Jenderal PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsy menegaskan, pihaknya tidak masalah jika bakal cawapresnya bukan dari PKS. Yang penting, cawapres cocok dengan capres yang diusung. “Nggak masalah, pokoknya calonnya pas dengan presiden dan pas dengan kesepakatan kita. Yang penting nanti dimusyawarahkan, yang baik dan positif,” ujarnya. ■
Tags :
Berita Lainnya