Dark/Light Mode

Soal Masukan Untuk Reshuffle

Hasto: Mohon Maaf Tak Bisa Sampaikan, Ini Terkait Masa Depan Seseorang

Sabtu, 28 Januari 2023 15:54 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Foto: ANTARA)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Foto: ANTARA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto angkat bicara soal kemungkinan reshuffle alias perombakan kabinet.

Menurutnya, reshuffle hanya bisa terjadi atas kehendak Presiden Jokowi. "Murni kewenangan Bapak Presiden," kata Hasto di Bandung, Jawa Barat, seperti dikutip ANTARA, Sabtu (28/1).

Sebagai partai pendukung pemerintah, PDI Perjuangan memang telah memberikan berbagai masukan. Namun, pihaknya tak bisa mengungkap nama-nama terkait reshuffle

Baca juga : Soal Reshuffle Kabinet, Demokrat Titip Pesan Ini Ke Jokowi

"Sebagai partai, kami memberikan masukan. Tapi terkait nama, ada aspek-aspek teknis. Ini menyangkut masa depan seseorang. Kami mohon maaf, tidak bisa menyampaikan," jelas Hasto.

Soal tanggal pengumuman reshuffle pada Rabu Pon (1/2), Hasto mengatakan, setiap orang memiliki momentum dan preferensi masing-masing dalam memutuskan berbagai hal penting.

"Rabu Pon itu memang sering mengandung sesuatu yang istimewa, dalam pengertian muncul kesadaran batin untuk mengambil keputusan-keputusan strategis. Setiap orang punya preferensi itu," terangnya.

Baca juga : Relawan Puan Gelar Aksi Sosial Di "Kota Daeng"

Dia kemudian mencontohkan Presiden pertama RI Soekarno, yang disebut memiliki preferensi angka, termasuk Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945.

Itu sebabnya, pembangunan Waduk Jati Luhur, juga memiliki makna pada angka-angka tersebut.

"Dalam menetapkan pola pembangunan semesta berencana, total halamannya seperti itu. Mewakili (tanggal) 17, (bulan) 8, (tahun) 45. Itu preferensi biasa, bagi para pemimpin," ucap Hasto.

Baca juga : Masyarakat Dukung Reshuffle, Istana: Mau Besok Atau Lusa, Itu Kewenangan Presiden

"Tunggu saja, apakah akan terjadi reshuffle atau tidak. Kita tunggu keputusan Presiden," imbuhnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.