Dark/Light Mode

Industri Manufaktur Domestik Makin Bisa Diandalkan

Penyerapan TKDN Bisa Dikerek Jadi 60 Persen

Jumat, 22 April 2022 07:30 WIB
Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri). (Foto: Istimewa).
Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri). (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) mampu menyerap tingkat komponen dalam negeri (TKDN) mencapai 100 persen. Kinerja BUMN tersebut diharapkan dapat diikuti perusahaan lainnya di dalam negeri.

Direktur Riset sekaligus Ekonom dari Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah mengatakan, sesuai aturan perundang-undangan, perusahaan di dalam negeri diharuskan mengandung sedikitnya 40 persen TKDN.

“Kalau bisa angkanya dinaikkan, angka minimalnya itu menjadi 50-60 persen. Karena kebanyakan saat ini perusahaan sudah mampu di atas angka itu,” kata Piter kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Peringati Hari Kartini, Ewindo Tingkatkan Peran Wanita Di Sekor Pertanian

Sebab, menurut Piter, saat ini manufaktur domestik dapat diandalkan untuk menyediakan produk yang dibutuhkan perusahaan dalam negeri.

Ia yakin, jika seluruh aktivitas program dan proyek yang dilaksanakan tunduk dan patuh terhadap aturan TKDN, akan memberikan dampak signifikan bagi ekonomi nasional.

“Perekonomian nasional akan bergerak lebih cepat lagi dan multiplier effect-nya akan semakin besar. Sebab, perusahaan besar memanfaatkan produk UMKM yang menjadi penopang ekonomi nasional,” ungkap Piter.

Baca juga : Lestari Imbau Generasi Muda Tingkatkan Ketrampilan Hadapi Persaingan

Salah satu BUMN yang sudah melampaui aturan TKDN adalah Peruri. Perusahaan pelat merah ini mewujudkan TKDN 100 persen dalam mencetak pita cukai.

Menurut Head of Corporate Secretary Peruri Adi Sunardi, realisasi itu sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir. Setiap BUMN diminta meningkatkan dan mengutamakan penggunaan produksi dalam negeri dalam rangka mendorong pertumbuhan industri dalam negeri.

“Sesuai dengan arahan Pemerintah, Peruri berkomitmen memastikan implementasi penyerapan TKDN pada seluruh produk guna memajukan industri dalam negeri,” kata Adi dalam keterangan resmi yang dikutip, Senin (18/4).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.