Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Partai Ummat Jualan Politik Identitas

Amien Cs Aneh, Tapi Nyata

Rabu, 15 Februari 2023 06:45 WIB
Ketua Umum (Ketum) Partai Ummat Ridho Rahmadi (tengah). (Foto: Antara).
Ketua Umum (Ketum) Partai Ummat Ridho Rahmadi (tengah). (Foto: Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Ummat berani tampil beda. Partai besutan Amien Rais Cs ini jualan politik identitas, Islam. Di dunia maya, netizen pro kontra menyikapi ini.

Ketua Umum (Ketum) Partai Ummat Ridho Rahmadi menegaskan, partainya akan mengusung politik identitas Islam dalam menghadapi Pemilu 2024.

Dia mengatakan, tanpa moralitas agama, politik akan kehilangan arah dan terjebak dalam moralitas yang relatif dan etika yang situasional.

“Kami akan lantang mengatakan, ‘Ya, kami Partai Ummat, dan kami adalah politik identitas’,” tegas Ridho dalam pidatonya di pembukaan Rakernas Partai Ummat, Jakarta, Senin (13/2).

Baca juga : Silaturahmi Elite Politik Bikin Iklim Kompetisi Pemilu Sehat

Ridho menuding pihak sekuler yang menghendaki dipisahkannya agama dari politik.

“Ini proyek besar sekularisme, yang menghendaki agama dipisah dari semua sendi kehidupan, termasuk politik,” kata dia.

Politik identitas, kata Ridho, meru­pakan politik yang sudah sesuai dengan Pancasila. Dengan fakta itu, menantu Amien Rais ini menyatakan, Partai Ummat akan membangun perjuangannya dari masjid.

Menurutnya, politik gagasan di dalam masjid tidak dilarang, melainkan poli­tik provokasilah yang dilarang untuk dilakukan di masjid. Keduanya sangat berbeda.

Baca juga : Hindari Politik Identitas, Sambut Pesta Demokrasi Dengan Iklim Sehat

Akun @Tedjo_kankenwi mengatakan, Partai Ummat sudah tegas mendeklarasi­kan diri sebagai partai politik identi­tas, sehingga tidak abu-abu. “Tinggal diuji di Pemilu 2024, apakah masyarakat merespons deklarasi mereka,” katanya.

“Kita lihat saja nanti, kira-kira laku nggak ya jualan Partai Ummat,” kata @Nono_Mulyana.

Menurut @Aldaaulialubis, alat ukur untuk demokrasi yang baik adalah ter­hindar dari penyelenggaraan pemilu yang mengedepankan isu SARA dan politik identitas.

Bagi @Deden_Nurdiansyah, jargon politik identitas Partai Ummat seram. “Apa kontribusi ke rakyat. Ini dagelan politik,” kritiknya.

Baca juga : Anies Disambut Munajat Cinta

Menurut @Basuki, bila hanya Partai Ummat yang bilang politik identitas, biarkan saja. Soalnya, masyarakat su­dah tahu identitas Partai Ummat tidak jelas. “Coba saja, begitu hari H bingung cari identitasnya yang hilang,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.