Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Anggota Komisi III DPR Moh Rano Alfath meminta aparat kepolisian memaksimalkan sinergitas dalam menangani keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Penguatan aparat diperlukan agar penanganan Nataru berjalan dengan lancar. Khususnya, di tempat-tempat ibadah yang nantinya dipenuhi umat Kristiani.
“Operasional Kamtibmas kami minta ada penguatan, khususnya terkait koordinasi pengamanan Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Tolong pastikan maximum security untuk gereja-gereja, kedepankan deteksi dini untuk antisipasi ancaman dan segala gangguan yang mungkin muncul harus bisa dimitigasi dengan baik. Kita harus pastikan beri rasa aman ke sahabat-sahabat kita umat Kristiani agar bisa melakukan ibadah dengan aman, nyaman dan tentram,” kata Rano, dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis (22/12).
Baca juga : Capres Gerindra, Prabowo Sangat Sulit Tergantikan
Rano berharap, kepolisian berkaca dari beberapa insiden yang terjadi belakangan ini, seperti bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung. Rano mengimbau aparat penegak hukum bisa meningkatkan kesiagaan dan kewaspadaannya.
“Libur Nataru paling rawan aksi terorisme dan radikalisme. Oleh karena itu, aparat wajib meningkatkan kewaspadaannya dan kuatkan sinergi tidak hanya di kota besar saja tapi juga di daerah-daerah," ucapnya.
Baca juga : Persib Gasak Persita, Ini Kata Luis Milla
Intinya, lanjut Rano, Security, perasaan bebas dari gangguan fisik dan psikis; Surety, perasaan bebas dari kekhawatiran; Safety, perasaan terlindung dari segala bahaya; dan Peace, perasaan damai lahiriah dan batiniah, harus benar-benar dipelihara. Agar masyarakat merasa terayomi sehingga bisa melakukan aktivitas tanpa diliputi rasa takut atau kekhawatiran.
"Saya minta seluruh lapisan aparat Kamtibmas bisa bersinergi secara serius dalam mengantisipasi ancaman atau gangguan dan melakukan penegakan hukum yang optimal, efektif dan efisien,” tegas legislator asal Banten itu.
Baca juga : Berharap Nol Kecelakaan, Ganjar Minta Pengelola Wisata Siaga Jelang Nataru
Terakhir, Rano juga meminta masyarakat agar mendengarkan dan mematuhi imbauan dari pihak kepolisian.
“Saya memahami bahwa antusiasme masyarakat dalam menyambut libur Nataru kali ini lumayan tinggi. Demi keselamatan dan kenyamanan bersama, saya juga himbau agar masyarakat selalu mematuhi regulasi atau prosedur yang dikeluarkan oleh aparat penegak hukum,” tegas Rano.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya