Dark/Light Mode

Menjajah Palestina, Banteng Jatim Tolak Timnas Israel di Piala U 20

Jumat, 24 Maret 2023 21:14 WIB
Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Said Abdullah
Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Said Abdullah

RM.id  Rakyat Merdeka - Rencana kedatangan delegasi Israel untuk bertanding pada Piala dunia U 20 di Indonesia terus mendapat penolakan. 

Kali ini, Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Jawa Timur menolak kehadiran Timnas Israel yang akan bertanding pada Piala U 20 di Indonesia. 

Baca juga : Dubes Palestina Temui Jokowi Di Tengah Penolakan Timnas Israel Ikut Piala Dunia U20, Apa Yang Dibahas?

Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Said Abdullah menginstruksikan kepada Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Jatim untuk menolak kehadiran delegasi Israel pada Piala Dunia U 20

“Penolakan itu harus disampaikan secara terbuka kepada Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa,” kata Said dikutip akun instagramnya, Jumat (24/3).

Baca juga : Gus Yahya Tak Setuju Israel Dilarang Tanding Di Piala Dunia U20 Indonesia

Ia mengataka, sikap penolakan PDI Perjuangan Jawa Timur ini didasarkan pada komitmen solidaritas terhadap perjuangan bangsa Palestina atas perlawanan menghadapi aneksasi, penjajahan dan pembunuhan yang terus dilakukan oleh Israel terhadap bangsa Palestina. 

“Sikap PDI Perjuangan Jatim ini sejalan dengan kebijakan politik yang pernah ditempuh oleh Presiden Soekarno dalam menempatkan delegasi olahraga dari Israel,” ujarnya.

Baca juga : HNW Minta FIFA Konsisten Larang Timnas Israel Main Di Indonesia

Selain itu, kebijakan serupa juga dilakukan oleh Presiden Soekarno kala Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 1962. Saat itu, Pemerintah Indonesia tidak memberikan visa kedatangan delegasi Israel, yang berakibat Indonesia lebih memilih membayar denda kepada Komite Olimpiade Dunia daripada menerima delegasi atlet Israel.

“Sikap Presiden Soekarno tersebut sebagai cermin konsistensi Indonesia dalam melawan dan menghapuskan segala bentuk penjajahan, dan kolonialisme dibuka bumi. Sikap itu juga kami jadikan teladan dalam perjuangan politik melawan kolonialisme Israel terhadap Palestina hingga saat ini,” pungkasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.