Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Surplus 3 Tahun Berturut-Turut

PSI Puji Kinerja Pemerintah Dalam Jaga Neraca Perdagangan

Selasa, 16 Mei 2023 16:09 WIB
Ketua DPP PSI Kokok Dirgantoro
Ketua DPP PSI Kokok Dirgantoro

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengapresiasi kerja keras Pemerintah dalam menjaga performa ekonomi Indonesia sehingga mampu mencatatkan surplus neraca perdagangan di tengah ketidakpastian ekonomi global. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan Indonesia April 2023 mengalami surplus sebesar 3,94 miliar dolar AS. Dengan hasil ini, neraca perdagangan Indonesia telah mengalami surplus selama 36 bulan atau tiga tahun berturut-turut sejak Mei 2020. 

“Kami sangat mengapresiasi kinerja Pemerintah dalam menjaga performa ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi akibat pandemi serta krisis Rusia dan Ukraina. Menjaga neraca perdagangan terus surplus selama 36 bulan atau 3 tahun berturut-turut pastinya tidak mudah. Kami percaya prestasi ini merupakan hasil dari sinergi dari kebijakan ekonomi dan fiskal yang tepat serta ketahanan ekonomi dalam negeri yang kuat,” kata Ketua DPP PSI Kokok Dirgantoro, dalam keterangannya, Selasa (16/5).

Baca juga : Kader Gerindra Diminta Jaga Kata Dan Perbuatan

PSI memandang, kondisi ini merupakan landasan yang kuat bagi Indonesia dalam menghadapi kondisi ekonomi global yang masih belum pulih. “Oleh karena itu, kami mendorong Pemerintah bersama instansi terkait agar terus bersinergi dalam membuat kebijakan yang mampu menjaga iklim investasi dan iklim usaha yang sehat sehingga dapat mendukung pemulihan dan penguatan ekonomi dalam negeri,” lanjut Kokok.

Berdasarkan data BPS, nilai ekspor Indonesia pada April 2023 mencapai 19,29 miliar dolar AS atau turun 17,62 persen dibanding Maret 2023. Sedangkan dibanding April 2022 (YoY), nilai ekspor turun sebesar 29,40 persen. Nilai ekspor Indonesia disumbang oleh ekspor nonmigas April 2023 mencapai 18,03 miliar persen.

Baca juga : Ini Jurus Pemerintah Dalam Kendalikan Inflasi

Negara tujuan ekspor Indonesia terbesar adalah China yaitu 4,62 miliar dolar AS, disusul Amerika sebesar 1,57 miliar dolar AS, dan India 1,54 miliar dolar AS. Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar 3,16 miliar dolar AS dan 1,44 miliar dolar AS.

Sementara, nilai impor Indonesia pada April 2023 mencapai 15,35 miliar dolar AS, atau turun 25,45 persen dibandingkan Maret 2023 dan turun 22,32 persen dibandingkan April 2022 (YoY). Penurunan impor golongan barang nonmigas terbesar April 2023 dibandingkan Maret 2023 adalah mesin/perlengkapan elektrik dan bagiannya 820,1 juta dolar AS (32,01 persen). Sedangkan peningkatan terbesar adalah ampas dan industri makanan 73,2 juta dolar AS (22,48 persen).■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.