Dark/Light Mode

Prabowo Jadi Magnet Pilpres 2024

Kader Gerindra Diminta Jaga Kata Dan Perbuatan

Selasa, 11 April 2023 07:55 WIB
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani. (Foto: Facebook)
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani. (Foto: Facebook)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Gerindra tak mau bersinarnya nama Prabowo Subianto hanya sampai saat ini. Karena itu, kader Garuda emas diimbau menjaga perbuatan dan perkataan untuk meringankan perjuangan menuju Pemilu 2024.

“Jagalah mulutmu, perbua­tan, tindakan, dan pergaulan. Karena itu bisa menjadi masalah dan memperberat perjuangan untuk meraih kemenangan di 2024,” ujar Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani melalui keterangan tertulis ke­pada Rakyat Merdeka, kemarin.

Dikatakan, himbauan ini di­berikan kepada seluruh skuad Partai Gerindra, termasuk struk­tur sayap. Diceritakannya, pesan ini juga disampaikan di acara silaturahmi Ramadan bersama Pengurus Pusat Gerakan Muslim Indonesia Raya (PP GEMIRA), di Jakarta, kemarin.

Terlebih, kata Muzani, saat ini masih bulan suci Ramadan. Patut menjaga, melatih, mena­han diri untuk tidak mengucap­kan perkataan yang tidak perlu, hingga melakukan perbuatan yang tidak perlu. Pesannya, bergaullah dengan orang baik agar keberkahan menyertai perjuangan.

“Caranya adalah dengan tidak mengambil tindakan yang salah, tidak menyatakan perkataan yang salah, serta keputusan-keputusan yang salah,” jelasnya.

Baca juga : Prabowo Sebut Update Hasil Pertemuan Gerindra Dengan Partai Lain

Wakil Ketua MPR ini mengatakan, seluruh kader Partai Gerindra memiliki peran strategis untuk meringankan jalur per­juangan Prabowo untuk maju sebagai Capres 2024. Apalagi, saat ini Menteri Pertahanan itu selalu menjadi berita utama di media cetak, online, dan televisi.

Bahkan, katanya, di satu pe­kan ini, Prabowo menerima tiga pimpinan partai politik. Mulai dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Hal ini menjadi bukti Prabowo merupakan sosok pemimpin jalan tengah untuk Indonesia.

“Dunia saat ini dalam ketida­kpastian, pun bangsa Indonesia begitu kompleks masalah yang ada di dalamnya. Maka kita perlu jalan tengah,” ucapnya.

Bangsa Indonesia butuh pe­mimpin yang sudah selesai dengan dirinya, peduli berbagi dengan rakyat, bangsa dan nega­ranya. Pemimpin yang tidak sibuk memikirkan keluarga dan partai. Nah, sosok tersebut, yang paling pas adalah Prabowo.

Politisi asal Tegal, Jawa Tengah itu merincikan sosok pemimpin jalan tengah. Yaitu, pemimpin yang bisa menjadi pintu modernisasi untuk me­nyatukan berbagai kepentingan. Termasuk, bisa mengatasi berbagai tantangan bangsa baik dari luar maupun dalam negeri.

Baca juga : Pustakawan Diminta Lebih Giat Kembangkan Perpustakaan

Dari luar negeri, misalnya, Indonesia harus bisa bertahan di tengah peristiwa perang Ukraina dengan Rusia yang menyebabkan kenaikan harga bahan pangan yang berdampak ekonomi selu­ruh dunia. Seperti kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), pangan, dan bahan baku gandum.

Di dalam negeri, bangsa ini mengalami ancaman kekuranganpangan, energi, air bersih, keamanan, dan ancaman perang. Nah, jawaban atas persoalan bangsa inilah yang membuat Prabowo menjadi magnet para pimpinan parpol untuk melaku­kan silaturahmi politik.

Para pimpinan parpol, lan­jutnya, melakukan silaturahmi kepada Prabowo sebagai tanda kepercayaan memimpin koalisi besar yang mendapatkan dukungan dari Presiden Jokowi. Sosok Menteri Pertahanan itu juga dianggap mumpuni sebagai magnet koalisi bagi partai-partai politik lainnya yang ingin ber­gabung dalam koalisi besar tersebut.

“Kunjungan-kunjungan itu menjadi harapan semua partai politik untuk menjadikan Pak Prabowo sebagai magnet koalisi pada Pemilu 2024,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menganalisa, ketika Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) melebur dengan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), maka sosok Prabowo Subianto akan menjadi magnet, dengan asumsi menjadi yang paling pantas memimpin Koalisi Besar.

Baca juga : Arus Mudik Meningkat, Pertamina Jamin Kebutuhan Energi Selama Lebaran

“Tokoh sentral atau lokomotiv dari koalisi itu adalah Prabowo Subianto karena dia adalah cap­res paling populer,” ujar Qodari melalui keterangan tertulis ke­pada Rakyat Merdeka, kemarin.

Dikatakan Qodari, ada dua variabel dalam memilih pemimpin dari Koalisi Besar. Di antaranya memiliki elektabilitas serta representasi perolehan kursi di DPR RI saat ini. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.