Dark/Light Mode

Bakumham Golkar: De Facto, Airlangga Sukses Bawa Golkar Lewati Badai

Kamis, 19 September 2019 16:04 WIB
Airlangga Hartarto (Foto: Istimewa)
Airlangga Hartarto (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Bakumham DPP Partai Golkar, Muslim Jaya Butarbutar, mengaku geli dan heran dengan adanya somasi kepada Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, yang dilakukan segelintir pengurus pleno DPP Partai. Dia menegaskan, somasi kepada Ketua Umum tak elok, tendensius, tidak pada tempatnya, dan cenderung subjektivitas yang berlebihan.

"Somasi tersebut sangat membingungkan karena menyebut penyebab utama keterpurukan Partai Golkar adalah ketua umumnya. Justru yang menjadi pertanyaan, apanya yang terpuruk? Toh ternyata perolehan kursi Golkar pada Pileg 2019 berada di urutan kedua," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Kamis (19/9).

Baca juga : Dukungan ke Airlangga untuk Kembali Pimpin Golkar Makin Kuat

Muslim menegaskan, Pileg 2019 sangat kompleks dengan segala macam  persoalan di internal Partai Golkar. Belum lagi sistem Pemilu serentak antara Pilpres dan Pileg yang tentu sangat menguntungkan partai yang mengusung calon presiden berasal dari partainya. Dia pun menuding, para pengurus pleno DPP Partai Golkar sebetulnya sangat memahami kondisi tersebut. 

"Apalagi Ketum Airlangga Hartarto secara de facto menahkodai partai di saat Golkar terpuruk diterpa badai Setya Novanto. Bisa disimpulkan, dalam kurun waktu 1 tahun lebih waktu yang digunakan ketua umum untuk menakodai Partai Golkar telah berhasil melewati badai," katanya.

Baca juga : DPD I NTT Mantap Dukung Airlangga Hartarto

Muslim menjelaskan, rasanya terlalu berlebihan dan sangat tidak adil jika sebagian pengurus Pleno menyebut keterpurukan Golkar karena Airlangga Hartarto. Somasi demikian bisa disebut  somasi yang menyesatkan dan tidak lucu. 

Terkait rapat pleno DPP Partai Golkar yang dituntut pengurus pleno, Muslim menganggap belum waktunya. "Saya kira pada waktunya DPP Partai Golkar akan melakukan rapat pleno. Biarkan dulu DPP Partai Golkar melakukan tugasnya  menyelesaikan alat kelengkapan Dewan dari tingkat provinsi dan kabupaten/kota yang saat ini sedang berproses," urainya.

Baca juga : Airlangga Berhasil Bawa Golkar Lewati Tsunami Politik

Dia pun mengajak, semua pengurus Golkar untuk mengedepankan keguyuban. "Mari kita ciptakan Golkar yang kondusif. Jangan biarkan Golkar terpecah. Karena pasti ada yang ambil untung jika Golkar pecah. Seharusnya teman-teman pengurus pleno yg melakukan somasi menyadari itu," pungkas Muslim. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.