Dark/Light Mode

PPP: Cawapres Ganjar Mengerucut 2 Nama, Sandi Dan Mahfud

Selasa, 19 September 2023 23:18 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD. (Foto: Istimewa)
Menko Polhukam Mahfud MD. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi mengatakan, kandidat bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo mengerucut dua nama, Menparekrag Sandiaga Uno dan Menko Polhukam Mahfud MD.

"Banyak yang bertanya kepada saya apakah nama-nama yang sudah pernah disebut termasuk oleh Mbak Puan (Puan Maharani), oleh Pak Sekjen PDIP (Hasto Kristiyanto) itu sudah mengerucut hanya ke dua nama, Pak Sandi sama Pak Mahfud," kata Arwani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (19/9).

 Meski demikian, Arwani mengaku belum bisa memastikan informasi tersebut.

Baca juga : Lupakan Kang Emil, Puan Endorse Mahfud

"Pastinya, akan terus mengerucut seiring dengan pembahasan di tingkat para ketua umum," sebutnya.

Yang bisa dipastikannya, hanya PPP mengusulkan nama Ketua Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno, sebagaimana amanat Rapimnas VI PPP.

Partai Ka'bah berkomitmen mendukung Ganjar meski akhirnya bukan nama Sandiaga yang dipilih.

Baca juga : Golkar Senang-Senang Saja, Tapi Dukungan Sudah Bulat Ke Airlangga

"Kami akan ikuti tahapan pembicaraan, pembahasan, pengambilan keputusan siapa Cawapres Ganjar. Kami akan bersama mensukseskan apapun keputusannya," tegasnya.

Sekadar informasi, sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyatakan, terbuka peluang bagi tokoh Nahdlatul Ulama (NU) untuk menjadi duet Ganjar. Puan mengungkapkan, salah satu yang mewakili tokoh NU yang sudah masuk bursa adalah Mahfud MD.

"Mungkin, Pak Mahfud salah satunya," kata Puan di Pondok Pesantren Al Hamid, Jakarta, Senin (18/9).

Baca juga : Andreas Hugo Pareira: Nama-nama Itu Sedang Dipantau

Tambah Puan, Cawapres Ganjar juga mengerucut ke Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, serta mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

"Ya dengan perubahan dinamika seperti ini tentu kita cermati perubahan lagi. Kami akan segera rapat koordinasi dengaan para ketua umum, dengan Bu Mega," tuturnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.