Dark/Light Mode

Soal Putusan MK, Partai Garuda: Jangan Hambat Generasi Muda Pimpin Negara

Rabu, 18 Oktober 2023 08:28 WIB
Teddy Gusnaidi (Foto: Ist)
Teddy Gusnaidi (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Garuda menyoroti pihak-pihak yang mengkritik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal syarat usia capres-cawapres.

Putusan itu membolehkan seseorang yang belum berusia 40 tahun, mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden selama berpengalaman menjadi kepala daerah atau jabatan lain yang dipilih melalui pemilihan umum.

"Ketika putusan MK telah memberikan ruang bagi generasi muda untuk ikut memimpin negara ini, muncul berbagai kelompok yang tidak setuju, mereka menyerang MK untuk membatasi generasi muda memimpin," ujar Wakil Ketua Partai Garuda Teddy Gusnaidi dalam keterangan tertulis, Rabu (18/10/2023).

Baca juga : Syukuran Putusan MK, Aliansi Masyarakat Jakarta Timur Bagikan 300 Mawar

Teddy menyebut, mereka yang menyerang putusan MK, merasa terancam dengan kehadiran generasi muda. Kelompok tersebut, dinilainya hanya menjadikan generasi muda sebagai sapi perah.

"Hanya ingin suara generasi muda, tapi membantai jalan generasi muda untuk memimpin di negeri ini," sesalnya.

"Mereka merasa besar kepala, merasa yang paling hebat, sehingga negara ini hanya boleh diatur oleh mereka, tidak mau memberikan kesempatan kepada para generasi muda," sambung Teddy.

Baca juga : Hormati Putusan MK, Ketum Hipmi: Angin Segar Bagi Generasi Muda

Partai Garuda, dipastikan Teddy, akan ada di garda terdepan untuk melawan kelompok-kelompok yang ingin mengebiri jalan generasi muda.

Dia menjelaskan, Partai Garuda tidak menjadikan generasi muda sebagai objek untuk mendulang suara, tapi berjuang untuk menjadikan generasi muda sebagai pemimpin bangsa ini.

Di Pilpres, Partai Garuda menggugat batas minimum umur capres-cawapres. Sementara di Pileg, Partai Garuda mendaftarkan 90 persen Generasi muda untuk menjadi anggota DPR RI.

Baca juga : Pro Kontra Putusan MK, Ketum GMKI: Sudah Final Dan Mengikat

"Jadi Partai Garuda tidak mau mengakali generasi muda demi suara, tapi ingin jadikan mereka pelaku di negeri ini," tegas pria yang juga menjabat Juru Bicara Partai Garuda ini.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.