Dark/Light Mode

DPP Hanura Pecat Aceng Fikri dari Ketua DPD Jabar

Kamis, 3 Oktober 2019 13:32 WIB
Ketua DPD Jawa Barat Aceng Fikri. (Foto: Istimewa).
Ketua DPD Jawa Barat Aceng Fikri. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - DPP Partai Hanura melakukan rapat pimpinan daerah (Rapimda) dalam pembahasan agenda musyawarah daerah luar biasa (Musdalub). Agenda ini untuk mengevaluasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Jawa Barat (Jabar).

Ketua DPP Hanura Benny Rhamdani mewakili pengurus pusat menyatakan bahwa agenda Musdalub ke depan adalah agenda yang mendesak. Salah satunya melakukan pergantian Ketua DPD Jabar Aceng Fikri yang diberhentikan oleh partai. 

“Hari ini ada dua agenda di DPD Partai Hanura Jawa Barat. Pertama, Rapimda forum tertinggi pengambilan keputusan di bawah musda atau musdalub, untuk pengambilan khusus dan mendesak. Agenda musdalub kedua terkait telah diberhentikannya ketua lama Pak Aceng Fikri,” kata Benny, kemarin. 

Baca juga : Sah, Prasetyo Edi Marsudi Jadi Ketua DPRD DKI Lagi

Lalu, dari Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) telah memberikan mandat pengganti Aceng Fikri. Benny dipercayakan untuk menjadi pelaksana tugas (Plt) selama kursi kekosongan, sampai pemilihan ketua baru mendatang.

“Penunjukan kepada saya sebagai Plt dalam waktu dua bulan. Dan sekarang tepat dua bulan saya memimpin sebagai Plt,” kata Benny. 
Mantan Direktur Kampanye TKN Jokowi-Ma’ruf itu akan mengemban amanat yang diberikan sebagai Ketua DPD Jabar. Dia berharap dalam agenda Rapimda yang berjalan, dia akan menjadi ketua defenitif dalam forum resmi.

“Kemudian disepakati hari ini harus ada agenda pemilihan ketua DPD Partai Hanura baru lewat musdalub,” ujar dia. 

Baca juga : PDIP Tunjuk Prasetyo Edi Marsudi Jadi Ketua DPRD DKI Jakarta

Kembali ke Aceng Fikri, Benny tidak menjawab alasan pemberhentian yang dilakukan oleh pengurus pusat karena merupakan urusan internal. Namun demikian, dia mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi yang selama ini diberikan dari yang bersangkutan kepada Hanura. 

“Biarlah jadi internal partai, dapur dan masalah partai. Apapun itu, Pak Aceng Fikri adalah sahabat kita. Apapun itu, sedikit banyak beliau memberikan dirinya kepada partai. Jadi, kalau ditanya sebabnya, saya tidak akan pernah menjawab itu, biarlah itu menjadi masalah partai,” ungkap dia. 

Saat disinggung soal adanya kasus razia yang menimpa Aceng Fikri di Hotel bersama istrinya beberapa waktu lalu, Benny menepis alasan pemecatan karena hal tersebut. Menurutnya, surat keputusan (SK) sudah keluar jauh sebelum kasus itu mencuat. [MHS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.