Dark/Light Mode

Bertemu Tokoh Ulama Di Medan

Mardiono Sebutkan Keberpihakan Terhadap Dana Haji Hingga Insentif Guru Ngaji

Selasa, 12 Desember 2023 09:53 WIB
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan PPP Muhamad Mardiono melakukan pertemuan sekaligus berdiskusi untuk menerima aspirasi dari para tokoh ulama di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (10/12/2023). (Foto: Ist)
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan PPP Muhamad Mardiono melakukan pertemuan sekaligus berdiskusi untuk menerima aspirasi dari para tokoh ulama di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (10/12/2023). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono melakukan pertemuan sekaligus berdiskusi untuk menerima aspirasi dari para tokoh ulama di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (10/12/2023).

Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu bentuk ikhtiar Muhamad Mardiono untuk mengembalikan kejayaan partai berlambang Kabah.

Dalam diskusi kali ini, salah satu tokoh ulama, Ustaz Syahrul Mukti Tanjung meminta agar PPP terus menyuarakan kebenaran salah satunya terkait biaya haji, keberpihakan terhadap guru ngaji, hingga perlindungan bagi para ulama.

“Pertama kami minta suarakan kebenaran untuk rakyat, salah satunya biaya haji yang mahal maka kami minta agar terus dikawal agar tidak tinggi. Kemudian, kiranya masyarakat dinomor satukan apalagi ulama,” kata Ustaz Syahrul saat menyampaikan aspirasi kepada pimpinan partai berlambang Kabah.

Baca juga : Musim Kampanye Dimulai, Istana Pastikan Pemerintahan Tetap Berjalan Efektif

Sementara, Muhamad Mardiono menyebut selama ini PPP terus menyuarakan kebenaran untuk keberlangsungan berbangsa dan bernegara.

“PPP sejak berdiri tidak pernah bergeming dan terus menyuarakan kebenaran. Pak Ustaz, insyaallah suara kebenaran itu akan terus kita perjuangkan,” kata Muhamad Mardiono.

Pria yang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) ini menegaskan bahwa hingga saat ini PPP selalu memperjuangkan biaya haji sebagai bentuk keberpihakan kepada umat muslim.

“Kalau melihat di media sosial, PPP selalu menjaga itu (dana haji). Kita tugaskan di Komisi delapan untuk membatasi menghalau itu sehingga masih berlaku subsidi silang terkait dana haji dan itu sudah terbukti,” ungkapnya.

Baca juga : Mendikbudristek Imbau Para Guru Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Kemudian soal keberpihakan guru ngaji, Muhamad Mardiono mengaku telah sejalan dengan visi misi program Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD.

“Perhatian kepada guru ngaji itu menjadi misi Capres kita, bahkan dari dulu kita gelorakan dan suarakan termasuk memenangkan UU tentang Ponpes,” jelasnya.

Terakhir, dia pun menegaskan akan terus memperjuangkan perlindungan bagi para ulama bersama dengan Capres Ganjar dan Cawapres Mahfud MD.

“Saat ini masih kita perjuangkan. Insyaallah dengan Pak Ganjar dan Pak Mahfud menjadi bagian pemimpin Bangsa ini, maka kita buktikan mereka hadir bersama ulama,” pungkasnya.

Baca juga : Pertamina Dan Garuda Sukses Uji Terbang Pakai Bioavtur

Selain berdiskusi dan mendengarkan aspirasi dari para tokoh ulama, Muhamad Mardiono juga berbincang dengan para kader dan ketua DPC di Sumatera Utara.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.