Dark/Light Mode

Kepemimpinan Tanpa Pemahaman Visi Industri 4.0 Ditinggal Generasi Milenial

Gawat, Prabowo Nggak Paham Soal Infrastruktur Unicorn

Senin, 18 Februari 2019 05:43 WIB
Capres 02 Prabowo Subianto dalam Debat Capres Jilid 2 di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (17/2) malam. (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka)
Capres 02 Prabowo Subianto dalam Debat Capres Jilid 2 di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (17/2) malam. (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam Debat Capres Jilid 2 di Hotel Sultan Jakarta, Minggu (17/2), Capres 02 Prabowo Subianto tampak memiliki kekhawatiran yang berlebihan terhadap segala sesuatu yang terkait luar negeri.

Namun sangat disayangkan, Prabowo tampak seperti kurang memahami realitas kompetisi antar bangsa. Sehingga, persoalan infrastruktur kebijakan untuk unicorn pun gagal dipahami.

Hal ini terlihat dari respon Prabowo dalam menanggapi pertanyaan Jokowi, terkait kebijakan yang akan dilakukan Capres 02 untuk membangun infrastruktur, demi pengembangan unicorn.

Baca juga : Nobar Debat, Ribuan Pendukung Jokowi-Maruf Penuhi Parkir Timur Senayan

Untuk diketahui, unicorn merupakan gelar yang diberikan pada suatu startup yang memiliki nilai valuasi (nilai dari suatu startup, bukan sekedar pendanaan yang diraih dari investor, red) lebih dari 1 juta dolar AS.

Saat ini, Indonesia memiliki tiga startup. Yaitu Go-Jek, Tokopedia, dan Traveloka.

"Gagal pahamnya Prabowo ini tentunya akan membuat generasi milenial mempertanyakan komitmen dan visi-misi Prabowo, terhadap pengembangan teknologi informasi (IT). Perkembangan IT itu nggak bisa ditawar lagi. Itu syarat penting kemajuan bangsa," jelas Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/2).

Baca juga : Hasto: Jokowi-Maruf Adalah Contoh Kepemimpinan Baik

Hasto menilai, Prabowo melihat pengembangan teknologi informasi dalam perspektif pesimis. Padahal, pemimpin harus mencari peluang dan menjawab tantangan. Termasuk, bagaimana mengambil terobosan untuk merebut masa depan.

"Dalam kebijakan industri 4.0, di bawah Jokowi, Indonesia membuat prestasi yang membanggakan. Terbukti, 7 dari unicorn di Asean, 4 di antaranya berasal dari Indonesia," jelas politisi senior PDIP ini.

Generasi milenial adalah generasi digital, yang berpandangan luas. Teknologi informasi menjadi menu sehari-hari bagi mereka.

Baca juga : 2 Juta Diaspora Indonesia Mencari Caleg Berkualitas

Pertanyaan substansif Jokowi yang sangat menohok terkait unicorn tersebut, diyakini mampu menggiring swing voter milenial ke kubu Jokowi-Ma'ruf.

"Itu jelas. Generasi milenial dan mereka yang masih ragu-ragu, akan dipastikan bergeser ke Jokowi," kata Hasto, yakin. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.