Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gelar Diskusi Lintas Agama

Teguhkan Kembali Visi Kebangsaan, Demokrat Tolak Praktik Eksploitasi Politik Identitas

Jumat, 26 Juni 2020 22:31 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (Foto: Dok. Demokrat
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (Foto: Dok. Demokrat

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Demokrat menentang praktik-praktik eksploitasi politik identitas, yang seringkali dimainkan dalam konstelasi politik bangsa ini.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan, khittah perjuangan politik Partai Demokrat adalah wasathiyyah, atau tengah dan moderat, nasionalis-religius, dan tidak mau terjebak dalam pertarungan ideologi ekstrim.

Baca juga : Sosialisasikan Kelistrikan, PLN Ajak Warga Perhatikan Instalasi Listrik

"Karena itu, saat ada yang menikmati terjadinya eksploitasi politik identitas, kami berusaha istiqomah dan konsisten untuk tidak tergoda dan tetap berada di tengah untuk menjaga keseimbangan,” kata AHY.

Penegasan tersebut disampaikan AHY, saat membuka acara Silaturahmi Kebangsaan dan Webinar: "Agama dan Pancasila dalam Merawat Ke-Indonesiaan, Bedah Tuntas RUU HIP" melalui aplikasi Zoom, Jumat (26/6) sore.

Baca juga : Kubu Oposisi Jepang Tak Punya Nilai Jual

“Saya ingin menjadikan diskusi lintas agama ini sebagai jembatan komunikasi untuk menghilangkan asumsi, prasangka, dan meneguhkan kembali visi kebangsaan kita sebagai NKRI. Melalui diskusi lintas agama ini, mari kita perkuat pondasi, toleransi, dan kesepahaman sebagai bangsa. Agar Indonesia terhindar dari ancaman konflik dan perpecahan di akar rumput,” lanjut AHY.

Ia memberikan apresiasi kepada para tokoh yang peduli akan hal ini. "Karena itu, Partai Demokrat ingin menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para pemuka ormas sosial keagamaan dan juga para tokoh lintas agama, yang telah secara kritis terus ikut mengawal dan mengawasi politik legislasi di parlemen. Partai Demokrat juga menyampaikan, bahwa kami terbuka dan siap menjadi penyambung lidah rakyat dan umat lintas agama," terangnya.

Baca juga : Bendera PDIP Dibakar, Kapolri Diminta Copot Kapolda Metro Jaya

Acara yang diinisiasi oleh Departemen Agama dan Sosial DPP Partai Demokrat yang dikepalai Munawar Fuad ini, diharapkan mampu memberi solusi atas masalah-masalah yang terjadi.

“Saat ini, kami ingin terus menjadi bagian untuk merespon, memberi solusi, dan menangkap suara kebatinan masyarakat sampai kapan pun,” tutur Munawar.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.