Dark/Light Mode

Nasdem Gelar Konsolidasi Kader

Saatnya Membangunkan Yang Tidur, Malas Dan Tak Disiplin

Minggu, 19 Juli 2020 07:33 WIB
Kantor DPP Partai Nasdem. ist
Kantor DPP Partai Nasdem. ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Nasdem kembali melakukan konsolidasi kader. Kali ini, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem DKI Jakarta menggelar E-Workshop Kaderisasi dan Pendidikan Politik Kader Penggerak Partai Nasdem di Akademi Bela Negara (ABN).

Kegiatan yang diikuti 1.000 kader penggerak Partai Nasdem DKI Jakarta ini berlangsung selama tiga hari. Pada hari terakhir, sebelum penutupan, para peserta masih mendapatkan pembekalan pengetahuan tentang digital marketing.

Diharapkan dengan pengetahuan itu, para kader panggerak Partai Nasdem, khususnya di DKI Jakarta dapat menggerakkan warga masyarakat untuk bangkit dan optimistis di saat ekonomi lesu akibat pandemi Covid-19.

Baca juga : Gobel Apresiasi Kementan Kembangkan Industri Tanaman Herbal

Gubernur Akademi Bela Negara, IGK Manila, saat menutup e-workshop berpesan kepada para kader penggerak partai agar tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

“Jangan sampai tertular dan menularkan Covid19 kepada orang lain,” katanya. Manila juga mengingatkan, para peserta e-workshop adalah kader penggerak.

“Setelah mengikuti e-workshop selama tiga hari, kita berkewajiban membangunkan mereka yang tidur, yang malas, dan yang tidak disiplin,” tegasnya.

Baca juga : Megawati Membiarkan Banteng Nanduk Banteng

Manila juga minta agar para kader penggerak tetap menjaga kesehatan agar bisa menekan pertambahan kasus Covid-19. “Percuma kita sehat tapi ekonomi kita ambruk,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Jawa 1 (Banten, DKI) Effendy Choirie (Gus Choi) mengatakan, kegiatan e-workshop adalah penentu kemenangan Nasdem di Jakarta.

Apa yang diperoleh para peserta, kata Gus Choi, harus diterapkan di lapangan untuk bekal perjuangan membesarkan partai. Namun, dia juga mengingatkan bahwa untuk membesarkan dan memenangkan partai, tidak cukup dengan komitmen, idealisme, heroisme, pengetahuan, paham ideologi bangsa atau wawasan.

Baca juga : AP II Ngebut Kelarin Implementasi Pengecekan Dokumen Perjalanan Secara Digital

Tapi faktanya, kata dia, dibutuhkan logistik. Pembekalan tentang peluang bisnis di era digital yang diterima para kader, diharapkan Gus Choi, dapat dijadikan para kader penggerak untuk memberikan kontribusi kepada bangsa lewat aktivitas ekonomi yang kini sedang lesu.

Sementara, Sekretaris DPW Partai Nasdem DKI Jakarta, Wibi Andrino, dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan sejak Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi, sedikitnya 500.000 warga Jakarta kehilangan pekerjaan.

“Kami tidak akan diam. Kami akan bergerak dan menggerakkan warga DKI. Apa yang kami peroleh selama workshop tiga hari bukan untuk kepentingan diri kami sendiri, melainkan akan kami teruskan ke lapangan menggerakkan warga DKI untuk bangkit,” katanya. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.