Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Airlangga Ultimatum Kader Pembelot Di Pilkada Bakal Dipecat

Minggu, 30 Agustus 2020 18:24 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah). (Istimewa)
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah). (Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Golkar memastikan para kadernya solid mendukung pasangan calon yang diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.

Meski begitu, Partai Golkar akan bertindak tegas jika ada pimpinan DPRD, fraksi ataupun kader Partai Golkar di daerah yang mendukung pasangan lain yang bukan dicalonkan oleh Partai Golkar.

"Tadi saya sudah bilang di dalam (bimbingan teknis-red), bahwa kader yang sudah kita usung di pilkada kemudian ada pimpinan daerah, pimpinan DPRD atau fraksi yang berbeda dukungan, maka kita bangkucadangkan dulu," kata Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto kepada wartawan usai membuka acara Bimbingan Teknis Pendidikan Politik Partai Golkar Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan dalam rangka Pilkada Serentak 2020 di Hotel Pullman, Jakarta, Minggu (30/8).

Baca juga : Golkar Akui 95 Persen Usung Kader Internal Di Pilkada 2020

Bahkan, Airlangga Hartarto menegaskan DPP Partai Golkar akan mengganti pimpinan DPRD atau pimpinan fraksi yang tidak bekerja atau mendukung calon lain yang bukan diusung dari Partai Golkar pada Pilkada 2020.

"Kalau main bola kan kita bangku cadangkan lalu diganti pemain baru. Nanti dari bangku cadangan, bisa kita kembalikan ke lapangan atau kita suruh dia masuk ke ruang ganti. Jadi ini sikap tegas dari DPP," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Airlangga Hartarto yang juga Menko Perekonomian itu mengungkapkan bahwa tolak ukur keberhasilan suatu partai politik adalah kemenangan. Apalagi, Pilkada Serentak 2020 akan sangat strategis apabila dihadapkan pada Pemilu 2024.

Baca juga : PAN Siapkan Tiga Tokoh Bakal Maju Pilpres 2024

"Arti kemenangan bagi Partai Golkar adalah sangat penting dan strategis. Golkar mentargetkan 60 persen kemenangan di Pilkada 2020," katanya.

Lebih lanjut, Airlangga Hartarto juga mengingatkan jika pada pandemi Covid-19 ini pola kampanye pilkada harus dengan cara yang berbeda.

Ia meminta para kadernya untuk menghindari pertemuan langsung dan berkumpul dengan banyak orang.

Baca juga : Didukung Empat Partai, Kala`-Etha Deklarasi Maju Pilkada Toraja Utara

"Pandemi Covid-19 ini kan membuat kita untuk berpikir dan berbuat dengan cara yang berbeda termasuk juga dalam kampanye nanti. Jadi tidak ada rapat-rapat massal. Menjangkau pemilih bisa melalui campaign digital atau pemanfaatan media dan IT secara tepat guna," ujarnya.

Acara Bimbingan Teknis Pendidikan Politik Partai Golkar Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan dalam rangka Pilkada Serentak 2020 untuk wilayah Sumatera II, Papua dan Papua Barat itu juga dihadiri Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus, Bendahara Umum DPP Partai Golkar Dito Ganinduto, dan para jajaran Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar diantaranya; Agus Gumiwang Kartasasmita, Kahar Muzakir dan Ahmad Doli Kurnia. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.