Dark/Light Mode

Buntut Omongan Puan

PD Tetap Mesra Kok Dengan PDIP

Senin, 7 September 2020 08:37 WIB
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Renanda Bachtiar (Istimewa)
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Renanda Bachtiar (Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ocehan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengenai warga Sumatera Barat berbuntut panjang. Efeknya, Mulyani yang merupakan pengurus Partai Demokrat (PD) dan maju di pemilihan Gubernur Sumbar mengembalikan dukungan PDIP.

Lantas bagaimana hubungan PDIP dengan Partai Demokrat? Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Renanda Bachtar menegaskan hubungan partainya dengan partai yang dikomandoi oleh Megawati Soekarnoputri baik-baik saja. “Tidak ada masalah. Kita baik-baik saja, tetap harmonis,” tegas Renanda kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Menurut Renanda, kasus Puan Maharani dengan warga Sumbar merupakan problematika di daerah saja, tetapi tidak secara nasional. Dalam arti, tidak mengganggu hubungan baik yang selama ini terjalin antara Partai Demokrat dengan PDIP.

Baca juga : Pengamat: Ada Yang Goreng Omongan Puan Soal Sumbar Demi Pilkada

Hubungan baik itu, dijelaskan Renanda, terbukti dengan kerja sama atau koalisi yang terjadi di 40 lebih daerah yang menyelenggarakan pilkada serentak. Koalisi terbanyak dengan Golkar, kedua dengan PDIP. “Jadi, hubungan kita dengan PDIP tetap baik.”

Terkait dengan pengembalian dukungan, Renanda mengaku tidak mengetahui secara pasti. Tapi, kalaupun dukungan PDIP dikembalikan oleh Mulyadi merupakan pilihan yang terbaik bagi Mulyadi-Ali Mukhni.

“Yang saya dengar banyak desakan agar Pak Mulyadi melepaskan PDIP karena masalah pernyataan Puan. Yang saya tahu itu saja,” katanya.

Baca juga : Demokrat Ceraikan PDIP

Senada, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief juga menegaskan jika hubungan PDIP dengan Partai Demokrat tetap harmonis. “Penjelasan soal Pilkada Sumbar, Hubungan Demokrat dan PDIP harmonis. Ada hampir 40 Pilkada se Indonesia yang bekerja sama,” tegas Andi.

Lebih jelas, Andi menernagkan, dukungan PDIP di Pilgub Sumbar. “Jadi tidak benar ada pengembalian SK. Karena baru dukungan lisan,” katanya.

Seperti diketahui, pernyataan Puan Maharani soal semoga Sumbar dukung negara Pancasila dilontarkan saat pengumuman cagub-cawagub Sumbar yang didukung oleh PDIP. Puan berharap Sumbar menjadi provinsi yang mendukung negara Pancasila.

Baca juga : BUMD DKI Diminta Setor Dividen Dan Dana CSR

“Rekomendasi diberikan kepada Insinyur Mulyadi dan Drs H Ali Mukhni. Merdeka!” kata Puan, Rabu (2/9). “Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung Negara Pancasila,” tambah.

Akibat omongan itu, Pasangan Mulyadi-Ali Mukhni mengembalikan dukungan PDIP dilakukan kibat banyaknya desakan dari masyarakat Sumatera Barat, baik yang di kampung maupun di perantauan, yang merasa kecewa atas pernyataan Puan. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.