Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gara-gara Salah Urus

Miris Banget, Partai Kabah Tidak Lagi Diperhitungkan

Senin, 28 September 2020 06:09 WIB
Gara-gara Salah Urus Miris Banget, Partai Kabah Tidak Lagi Diperhitungkan

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) adalah partai lama. Tapi, di kancah perpolitikan nasional, Partai Kabah mulai tidak diperhitungkan.

Hal ini membuat para kadernya kecewa dan sedih. Salah satunya adalah anggota Majelis Pakar PPP, Nizar Dahlan.

Baca juga : Berkat Program SP3T Kementan, Petani Pati Diuntungkan

Dia mengaku sedih dan dan miris melihat k ndisi PPP, yang tidak diperhitungkan dalam kancah perpolitikan nasional. Salah satu solusi menurutnya adalah melakukan pembenahan.

“Saat ini, PPP ini ada. Tapi sayangnya tak diperhitungkan. Melihat kondisi PPP seperti ini, saya miris sekali,” ungkapnya, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : AS Cabut Lebih dari 1.000 Visa Warga Negara China

Karena itu, ujar Nizar, PPP harus dibenahi dengan baik. Bukan malah dijadikan alat untuk memuluskan dan memuaskan kepentingan pribadi.

Bukti PPP kurang diurus oleh pengurusnya, lanjutnya, terlihat dengan vakumnya sistem kaderisasi di dalam internal. Bahkan, mandeknya kaderisasi terjadi di semua jenjang kepengurusan DPP hingga PAC.

Baca juga : Keluarga Amien Rais Beda Dengan Keluarga Cemara

“Ada oknum yang ingin menarik-natik pihak luar ke dalam. Kesannya di internal kita tidak ada kader yang layak memimpin. Seakan minta bantuan dari luar. Itu kan tidak bagus,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.