Dark/Light Mode

Jarang Nongol

Sekalinya Nongol, Mega Bikin Heboh

Jumat, 13 November 2020 07:31 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (Kartun: Mice)
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (Kartun: Mice)

 Sebelumnya 
Ketua Fraksi PDIP DKI Gembong Warsono tampil membela Mega. Dia kemudian memaparkan maksud Mega, Jakarta amburadul. Misalnya, banyak program yang belum tereksekusi. Di antaranya, program naturalisasi sungai. Lalu, soal penyediaan hunian bagi warga DKI. Target membuat 350 ribu hunian belum terealisasi. "Programnya ada, bagus, tapi tidak dieksekusi. Itu persoalannya," kata Gembong, kemarin. 

Pengamat politik UIN Jakarta Adi Prayitno menilai, omongan Mega itu tak lepas dari situasi politik di Jakarta saat ini. Di Ibu Kota, PDIP merupakan oposisi. Wajar kalau melontarkan kritik. "Tujuannya tentu baik agar Pemprov segera melakukan pembenahan," kata Adi, saat dikontak, tadi malam.

Baca juga : Belanda Vs Spanyol, Menguji Taktik Anyar

Persoalannya, kritikan tersebut sampai dilontarkan Mega, pucuk pimpinan di PDIP. "Ini artinya, dalam sudut pandang politik, Jakarta dalam keadaan darurat. Sampai seorang Mega yang mengeluarkan kritik. Karena itu, bisa saja sebagai pemanasan Pilkada DKI 2022," ucapnya.

Hal senada disampaikan pengamat politik Exposit Strategic, Arif Susanto. Menurut dia, kritikan Mega bersifat politis. Penyebabnya, bisa macam-macam. Mungkin saja ada kepentingan partai yang tidak diakomodasi gubernur. 

Baca juga : Dishub: Sepeda Yang Boleh Masuk Tol Hanya Road Bike

Sejauh ini, Anies belum merespons tudingan Mega. Baru Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang bicara. Politisi Partai Gerindra itu menyebut, kritikan Mega sebagai 'obat' untuk membangun Jakarta lebih baik. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.