Dark/Light Mode

Hasil Survei Mencapai Situasi Steady State

TKN: Arah Kemenangan 01 Makin Pasti

Rabu, 20 Maret 2019 16:26 WIB
Sekjen TKN Hasto Kristiyanto (Foto: Istimewa)
Sekjen TKN Hasto Kristiyanto (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Berbagai survei yang dilakukan oleh lembaga survei nasional yang kredibel seperti Indikator Indonesia, SMRC, LSI, Populi, Charta Politika, Polmark, Litbang Kompas, dan Roy Morgan terhadap Pilpres 2019 menggambarkan tercapainya situasi "steady state" dengan tren cenderung flat.

Kampanye yang panjang menjadikan die hard kedua Paslon 01 dan 02 mencapai kondisi maksimum. Dinamika politik ditentukan gerak pemilih mengambang, dan pemilih yang belum mengambil keputusan dengan jumlah yang kian mengecil.

Baca juga : Meraih Bintang Jadi Meraih Kemenangan

"Akibatnya, sulit mengejar selisih Jokowi-KH Maruf Amin yang berada antara 13,5 persen hingga 26 persen di atas Prabowo-Sandi," papar Sekjen Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasto Kristiyanto, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/3).

Hasto menambahkan, Debat Cawapres yang diharapkan Tim 02 sebagai daya leverage terhadap Prabowo-Sandi ternyata berakhir anti-klimaks. Kepiawaian KH Ma'ruf Amin dalam karakter otentik sebagai ulama bersarung, ternyata mampu menghadapi Sandiaga Uno, yang terkesan mendaur ulang ide lama seperti OK-OC.

Baca juga : Pengusaha Kain Pel Lawan Artis Cantik

"Praktis, daya dukung Sandi saat debat, hanya tampilan jas mahal yang justru menjadi kontras dengan sosok ulama yang sederhana. Begitu kuatnya kharisma Kyai Ma'ruf, sehingga praktis Sandi memiliki hambatan untuk menyampaikan gagasan besar yang segar. Hasilnya Kyai Ma'ruf menampilan berbagai terobosan yang bersemangat muda, seperti opera house, 10 years challenge, kehadiran decacorn dan sebagainya," terang Hasto.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.