Dark/Light Mode

Masih Unggul Di Atas 10 Persen

TKN Gak Khawatir Disalip Oposisi

Rabu, 20 Maret 2019 21:55 WIB
Capres 01 Joko Widodo. (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka).
Capres 01 Joko Widodo. (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka).

RM.id  Rakyat Merdeka - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin Meutya Hafid menuturkan, hasil beberapa lembaga survei selalu dijadikan evaluasi.

Baik hasil yang menggembirakan maupun sebaliknya. Seperti hasil survei litbang Kompas, yang menunjukkan jarak elektabilitas semakin menipis.

Baca juga : Bayi Ketinggalan Di Bandara, Pesawat Balik Lagi

Menurutnya, survei litbang Kompas malah menguatkan hasil survei lain yang menunjukkan bahwa Jokowi-Ma’ruf bakan menang lebih besar dari angka-angka lembaga survei.

Hasil survei secara ekstrapolasi menunjukkan paslon capres cawapres 01 Amin akan meraih 56,8 persen. Sedangkan paslon 02 meraih 43, 2 persen.

Baca juga : PDIP Kaji Kembali Aturan Menteri Enggar

Hasil ini tak berbeda jauh dengan hasil-hasil survei lembaga lain, seperti Roy Morgan, yang menunjukkan Jokowi unggul 58 persen berbanding Prabowo yang hanya meraih 42 persen suara.

“Kami optimis akan tetap unggul dari lawan. Angka yang dihasilkan Kompas sulit untuk dikejar oposisi,” ungkapnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Jokowi-Maruf Diyakini Raup 60 Persen Suara Di Arab Saudi

Meutya tidak asal ucap, pernyataannya didasari oleh beberapa faktor yang bisa membuat suara Jokowi akan lebih tinggi dibanding suara pada 2014.

Pertama, Jokowi diperkirakan mampu merebut suara mayoritas di wilayah yang selama ini menjadi basis pasangan 02. Seperti di Jawa Barat telah menunjukkan kemenangan pasangan yang diusung parpol pro pemerintah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.